Perang Gaza

BREAKING NEWS - AS dan Inggris Serang Militan Houthi di Yaman

Serangan pertama kali dilancarkan terhadap kelompok yang didukung Iran tersebut sejak dimulainya serangan tersebut menargetkan pelayaran internasional

Editor: Ansari Hasyim
Kredit Foto: Yahya Arhab/EPA, via Shutterstock
Pejuang Houthi yang baru direkrut berbaris melewati gambar besar pemimpin mereka, Abdul-Malik al-Houthi, Desember. 

SERAMBINEWS.COM - Untuk pertama kali, Amerika Serikat dan Inggris mulai melancarkan serangan terhadap sasaran-sasaran yang terkait dengan Houthi di Yaman, kata empat pejabat AS kepada Reuters pada Kamis (12/1/2024).

Serangan pertama kali dilancarkan terhadap kelompok yang didukung Iran tersebut sejak dimulainya serangan tersebut menargetkan pelayaran internasional di Laut Merah akhir tahun lalu.

Kelompok Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman, menargetkan rute pelayaran Laut Merah untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap Hamas, sebuah kelompok Islam pejuang kemerdekaan Palestina.

Baca juga: VIDEO - Gabungan Militer Yaman Keroyok Kapal AS yang Bawa Senjata Tujuan Israel

Serangan-serangan tersebut telah mengganggu perdagangan internasional di rute utama antara Eropa dan Asia yang menyumbang sekitar 15 persen lalu lintas pelayaran dunia.

Serangan ini diyakini merupakan serangan pertama yang dilancarkan AS terhadap kelompok Houthi di Yaman sejak tahun 2016.

Para pejabat tersebut, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan bahwa pernyataan resmi akan segera dikeluarkan untuk merinci serangan tersebut.

Sebelumnya pada hari Kamis, pemimpin Houthi mengatakan setiap serangan AS terhadap kelompok tersebut tidak akan terjadi tanpa tanggapan.

Baca juga: VIDEO Houthi Serang 50 Kapal Dagang di Laut Merah dengan Roket dan Drone

Kelompok Houthi, yang menguasai sebagian besar Yaman dalam perang saudara, telah bersumpah untuk menyerang kapal-kapal yang terkait dengan Israel atau menuju pelabuhan Israel.

Namun, banyak dari kapal yang menjadi sasaran tidak memiliki hubungan dengan Israel.

Militer AS mengatakan pada hari Kamis bahwa Houthi menembakkan rudal balistik anti-kapal ke jalur pelayaran internasional di Teluk Aden, serangan ke-27 yang dilakukan kelompok tersebut sejak 19 November.

Kelompok Houthi Yaman kembali meluncurkan serangan untuk menebar ancaman di perairan Laut Merah.

Namun, serangan yang diluncurkan Houthi ditembak jatuh oleh pasukan Inggris dan Amerika Serikat.

Dikutip dari Al-Arabiya via Tribunnews, Rabu (10/1/2024), Houthi disebut meluncurkan 21 rudal dan drone ke Laut Merah Selatan.

Dikatakan Komando Pusat Militer AS, puluhan rudal itu ditembakkan menuju jalur pelayaran internasional.

Namun, pasukan AS dan Inggris disebut berhasil menggagalkan serangan tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved