Konflik Palestina vs Israel

Pidato Abu Ubaida Tepat 100 Hari Perang Hamas-Israel di Gaza: Sebut Kemenangan Palestina Sudah Dekat

Inilah pidato Juru Bicara sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, Abu Ubaida, di 100 hari Perang Gaza, Minggu (14/1/2023).

Editor: Faisal Zamzami
x
Abu Ubaida, juru bicara Brigade Al-Qassam (sayap militer Hamas) berpidato di hari ke-100 perang Israel-Hamas pada Minggu (14/1/2024). 

SERAMBINEWS.COM - Inilah pidato Juru Bicara sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, Abu Ubaida, di 100 hari Perang Gaza, Minggu (14/1/2023).

Banyak hal yang dibahas Abu Ubaida, termasuk soal perlawanan Hamas di 7 Oktober 2023 lalu.

Pihaknya juga membahas soal pasukan pertahanan Israel (IDF) yang disebutnya memiliki iman yang lemah hingga menangis ketakutan.

Temasuk, Abu Ubaida membahas soal sapi merah, yang menurutnya menjadi mitos Yahudi di Israel.

Lantas berikut poin-poin penting pidati Abu Ubaida di 100 hari perang Gaza, mengutip Palestine Chronicle:

- Pertempuran Banjir Al-Aqsa, merupakan pertempuran bersejarah dan penting bagi rakyat Palestina, yang dihadapi 100 hari sejak awal dimulainya pertempuran.

"Dengan kekuatan Tuhan, untuk membebaskan semua budak, bangsa dan negara," kata Abu Ubaida.

- Abu Ubaida mengatakan bahwa pertempuran Banjir Al-Aqsa memberikan contoh bagaimana tinju (tangan kosong) dapat berbenturan dengan paku (senjata tajam) dan bagaimana nasib rakyat Palestina bahwa pendudukan yang rasis, Nazi, dan kekerasan menjadi entitas yang paling mengerikan di hadapan seluruh dunia.

- Abu Ubaida sebut soal Sapi Merah.

"Dan membawa sapi merah sebagai penerapan mitos agama (Yahudi) yang menjijikkan yang dirancang untuk melakukan agresi terhadap perasaan seluruh bangsa," ungkapnya lagi.

- Sebut kejahatan Israel sejak lama, termasuk mengusir rakyat Palestina dari tanahnya, pembunuhan hingga menodai kesucian agama.

"Para pemimpin musuh (Israel) dengan rasisme sadis mereka yang pengecut, senang menyiksa tahanan kami dan membunuh mereka di penjara, dan mereka memperketat jerat di Gaza untuk memuaskan dan menuruti naluri masyarakat mereka yang penuh dengan kebencian dan permusuhan terhadap segala sesuatu yang berbau Palestina, Arab dan Muslim."

Baca juga: Abu Ubaida Umumkan Kesuksesan Lawan Israel selama Seminggu, Tel Aviv Jadi Target Rudal

- Dasar perlawanan Palestina di 7 Oktober, yakni untuk memerangi penjajahan Israel.

Abu Ubaida mengatakan 'geng-geng' Israel telah melakukan pembantaian terhadap rakyat Gaza selama 100 tahun.


“Tidak ada pilihan selain mengaktifkan kekuatan yang kami miliki untuk mengingatkan dunia bahwa tanah ini dan jalan ini (Palestina) memiliki manusia, umat, dan pelindung. Maka datanglah (perlawanan) epik 7 Oktober 2023, yang membuat penjajah ini (Israel) dan geng-gengnya harus menanggung akibatnya, geng-geng yang telah melakukan pembantaian selama 100 tahun terhadap rakyat kami, menduduki kiblat pertama umat Islam, dan berusaha memusnahkan rakyat kami."

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved