Kajian Islam
Ini Doa Sujud Sahwi, Dibaca Saat Ragu Atau Lupa Jumlah Rakaat Shalat, Simak Tata Caranya
Ustad Abdul Somad mengatakan, bahwa sujud sahwi berlaku ketika gerakan-gerakan shalat yang dikerjakan kurang atau berlebih.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Agus Ramadhan
SERAMBINEWS.COM - Berikut bacaan doa sujud sahwi dan tata cara melaksanakannya.
Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan ketika seorang umat muslim melakukan kesalahan dalam ibadah shalatnya.
Kesalahan yang dimaksud ialah kesalahan seperti meninggalkan apa yang diperintahkan atau mengerjakan apa yang dilarang secara tidak sengaja.
Sebagai manusia tak jarang kita kehilangan fokus saat mengerjakan ibadah shalat.
Padahal, umat muslim telah dianjurkan untuk melaksanakan ibadah secara khusyu'.
Kehilangan fokus saat mengerjakan ibadah tersebut terkadang membuat kita lupa dengan sejauh mana proses ibadah yang sudah kita kerjakan.
Misalnya seperti lupa atau ragu dengan jumlah rakaat shalat yang sudah dikerjakan.
Baca juga: Ragu Atas Rakaat Shalat? Ini Kata UAS soal Waktu Tepat Sujud Sahwi & Hukum Jika Lupa Melaksanakannya
Dalam kondisi tersebut, Rasulullah SAW telah mengajarkan kita melakukan sujud sahwi.
Ada tiga kondisi yang menjadi sebab dilakukan sujud sahwi, yaitu menambah, mengurangi, dan ragu dalam sholat fardhu atau sunnah karena lupa.
Lantas, kapan sujud sahwi itu dilakukan dan bagaimana tata caranya?
Sebelum lebih jauh membahas tata caranya, simak terlebih dahulu hukum melakukan sujud sahwi yang dijelaskan oleh Ustad Abdul Somad sebagaimana dirangkum Serambinews.com berikut.
Hukum mengerjakan sujud sahwi
Pembahasan mengenai sujud sahwi sebenarnya sudah pernah dijelaskan oleh Da'i atau pendakwah nasional Ustad Abdul Somad.
Video penjelasan Ustad Abdul Somad dalam kajian-kajiannya juga banyak tersebar di berbagai platform media sosial, termasuk YouTube.
Dalam sebuah video yang diunggah oleh YouTube Teman Ngaji, Ustad Abdul Somad mengatakan, bahwa sujud sahwi berlaku ketika gerakan-gerakan shalat yang dikerjakan kurang atau berlebih.
Baca juga: Kapan Doa Sujud Sahwi Dibacakan, Sebelum Atau Sesudah Salam?Ini Waktu Tepat Sujud Sahwi Dan Hukumnya
Berikut video penjelasan lengkap Ustad Abdul Somad mengenai sujud sahwi.
Penceramah yang akrab disapa UAS ini menjelaskan, mengenai sujud sahwi ini juga pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.
Dalam kitab Al-Lu'lu' Wal Marjan, terang Ustad Abdul Somad, disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah mengerjakan shalat dhuhur 2 rakaat.
Namun saat ditanya oleh sahabat, Rasulullah ternyata bangkit dan mengerjakan dua rakaat lagi shalat dhuhur yang terlupakan.
"Sahabat tanya, ya Rasulullah apakah ada wahyu turun? Tidak. Jadi kenapa shalat dhuhur 2 rakaat?" kata UAS menerangkan hadis yang dimaksud, sebagaimana dikutip dalam video unggahan YouTube Teman Ngaji pada 31 Juli 2017.
"Nabi (kemudian) tambah dua lagi (rakaat). Setelah dua rakaat dia sujud sahwi," lanjutnya.
Lantas, bagaimana jika seseorang melakukan kesalahan pada shalatnya dan lupa mengerjakan sujud sahwi?
Dijelaskan Ustad Abdul Somad, apabila seseorang telah melakukan kesalahan pada shalatnya dan memperbaikinya dengan sujud sahwi, hal itu adalah baik.
Namun apabila tidak melakukan sujud sahwi, juga tidak mengapa.
Sebab hukum mengerjakan sujud sahwi adalah sunnah.
"Dia sudah tegak, lalu dia duduk lagi. Kalau dia sujud sahwi, baik. Andai dia tidak sujud sahwi, shalatnya tetap sah," terang Ustad Abdul Somad.
"Karena sujud sahwi itu hukumnya sunnah," sambungnya.
Baca juga: Doa Sujud Sahwi Menurut 4 Mazhab, Simak Juga Hukum Mengerjakan Sujud Sahwi Menurut Ustad Abdul Somad
Waktu sujud sahwi
Lalu kapankah sujud sahwi itu dikerjakan, sebelum atau seudah salam?
Terkait waktu mengerjakan sujud sahwi, kata Ustad Abdul Somad, dikerjakan sesuai dengan kapan seseorang mengingat ada kekurangan pada shalatnya.
Jika ia mengingat ada kekurangan sebelum shalatnya diakhiri dengan salam, maka sujud sahwi dikerjakan sebelum salam.
Sebaliknya, apabila kekurangan tersebut diingat ketika sudah melakukan salam, maka sujud sahwi dikerjakan setelah salam.
Tata cara dan bacaan doa sujud sahwi
Sebagaimana diterangkan Ustad Abdul Somad masih dalam video yang sama, tata cara sujud sahwi dilakukan dengan dua kali sujud di akhir shalat, baik sebelum atau sesudah salam.
Ketika ingin sujud disyariatkan untuk mengucapkan takbir “Allahu akbar”.
Begitu pula ketika ingin bangkit dari sujud disyariatkan untuk bertakbir.
Untuk doa yang dibaca ketika melakukan sujud sahwi, lanjut UAS, ada dua versi.
Dalam mazhab Imam Syafi'i, sebut UAS, doa yang dianjurkan dibaca ketika melakukan sujud sahwi yaitu:
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو
“Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw”
Artinya: Maha Suci Dzat yang tidak tidur dan tak lupa.
Baca juga: Bolehkah Berdoa Pakai Bahasa Indonesia saat Sujud dalam Shalat? Ini Hukumnya
Sementara dalam mazhab lainnya, doa yang dibaca saat sujud sahwi yaitu doa yang biasa dibaca ketika melakukan gerakan sujud pada shalat.
Bacaan doa sujud sahwi versi lain yang bisa dipraktikkan yaitu:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Artinya: Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya.
(Serambinews.com/Yeni Hardika)
BACA BERITA LAINNYA DI SINI
doa sujud sahwi
sujud sahwi
tata cara
Bacaan Doa Sujud Sahwi
Waktu
Serambi Indonesia
Serambinews.com
TribunEverGreen
Buya Yahya Marah Besar Soal Anak Minta Warisan Duluan, Jangan Menikah dengan Orang Ini, Durhaka! |
![]() |
---|
Menambah Doa Dalam Sujud Saat Shalat Tapi Pakai Bahasa Indonesia, Apakah Boleh? Ini Kata UAS |
![]() |
---|
Laki-laki Menunda Mandi Wajib? Tidak Apa-apa Asal Tak Melewati Batas Waktu Ini, Simak Penjelasannya |
![]() |
---|
Buya Yahya Ungkap Hukum Wudhu Pakai Air Asin, Ternyata Selama Ini Banyak yang Salah Paham! |
![]() |
---|
Waktu yang Paling Afdhal Untuk Tunaikan Shalat Dhuha, Simak Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.