Sosok Erfin Dewi Sudanto, Caleg PAN Jual Ginjal untuk Biaya Kampanye, Pernah Jadi Kades Jual Warisan
Saat itu, gajinya sebagai kepala desa hanya Rp 450.000. Kemudian, pada akhir jabatannya naik menjadi Rp 1.050.000.
Tak berhenti sampai di situ, Erfin juga sempat maju dalam Pilkades Desa Kajar.
Akan tetapi ia tak lolos di tahap administrasi karena menurutnya mendapat penjegalan.
"Tahun 2021 kemarin saya nyalon lagi, tapi di Desa Kajar, tapi tidak jadi dan ada pada posisi nomor dua," terang dia.
Baca juga: Enam Parpol di Aceh Utara Nihil Dana Kampanye, Dua Tidak Melapor
Jual Ginjal untuk Nyaleg
Setelahnya, Erfin mendatangi salah satu ketua partai di Bondowoso.
Ketika itu, ia ditawari untuk maju sebagai anggota DPRD lantaran sosoknya dikenal baik dan memiliki massa di daerah pemilihannya.
Namun, Erfin mengaku tak memiliki modal sama sekali. Kondisi ekonominya tengah terpuruk.
"Saat itu saya bilang apa adanya, saya sekarang tidak punya apa-apa."
"Kondisi ekonomi saya ambruk total, mohon maaf jangan paksa saya nyaleg, karena biaya besar," ungkap dia.
Akan tetapi, ketua partai itu meyakinkan dirinya akan membantu dengan berbagai program.
Hal itulah yang membuat Erfin akhirnya sepakat untuk maju sebagai caleg DPRD Bondowoso.
"Setelah terjun di lapangan, warga sudah banyak yang tahu saya mau maju di pileg."
"Setelah pemberkasan kurang dua bulan, saya tidak dikasih kabar, ternyata saya digeser, ada yang mengganti posisi saya," ungkapnya.
Lalu, Erfin bertemu dengan salah satu temannya yang juga caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) di Kabupaten Banyuwangi.
"Besok paginya saya sowan ke ketua PAN, setelah bertemu beliau mengiyakan saya untuk maju sebagai caleg," tuturnya.
Pemko Sabang Kampanyekan Stop Normalisasi Buang Sampah Sembarangan |
![]() |
---|
Kejari Sabang Gelar Kampanye Antikorupsi, Ajak Masyarakat Berani Jujur |
![]() |
---|
Usai Nonaktif, Fraksi PAN akan Stop Gaji & Tunjangan Uya Kuya & Eko Patrio |
![]() |
---|
Giliran PAN Minta Gaji dan Tunjangan Eko Patrio dan Uya Kuya Disetop |
![]() |
---|
4 Anggota DPR RI Dicopot Partainya Dalam Sehari: Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, Eko Patrio dan Uya Kuya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.