Breaking News

Berita Aceh Besar

Dua Pria Begal 2 Wanita pada Siang Bolong di Lintas Kuta Baro-Limpok Aceh Besar, 1 Korban Kritis

Kedua pelaku kemudian langsung menendang sepeda motor korban type Honda Beat dan menarik tas milik korban hingga terjatuh.

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Saifullah
Foto Dok Polresta
Korban begal mendapat perawatan dari petugas medis di RSUZA, Banda Aceh, Selasa (16/1/2024). 

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Dua wanita yakni Fita Aulianda (19), dan Raimah (33), menjadi korban begal oleh orang tak dikenal (OTK) saat melintas di kawasan Jalan Tgk Chik Bak Kurma, Desa Rumpet, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Selasa (16/1/2024) lalu.

Kedua wanita ini menjadi korban tindak pidana perampokan (begal) saat melintas di kawasan itu pada siang bolon sekitar pukul 14.30 WIB.

Akibat kejadian tersebut, Raimah mengalami kondisi kritis dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Fahmi Irwan Ramli melalui Kasat Reskrim, Kompol Fadillah Aditya Pratama membenarkan peristiwa begal tersebut.

Dia mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan perburuan terhadap para pelaku.

“Pelaku saat ini belum berhasil ditangkap. Saat ini, kita masih dalam penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti,” kata Fadillah saat dikonfirmasi Serambinews.com, Kamis (18/1/2024).

Ia mengatakan, berdasarkan kronologi kejadian, kedua korban melaju dari arah Kecamatan Kuta Baro menuju Jembatan Limpok.

Setibanya di Jalan Tgk Chik Bak Kurma Desa Rumpet, secara tiba-tiba datang dua orang pemuda dengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat.

Kedua pelaku kemudian langsung menendang sepeda motor korban type Honda Beat dan menarik tas milik korban hingga terjatuh.

Setelah mendapat barang berharga milik korban, pelaku kemudian langsung melarikan diri ke arah Kecamatan Baitussalam.

“Akibat kejadian itu menyebabkan korban terjatuh dari sepeda motor, korban mengalami luka berat, dan salah satu korban atas nama Raimah masih dalam keadaan kritis di RSUDZA,” ungkapnya.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian diperkirakan mencapai Rp 7 juta.

Di mana isi dalam tas milik korban tersebut berupa satu unit handphone merk Oppo A57, satu ATM BRI, sejumlah uang tunai, dan satu KTP milik korban.

“Saat ini, kita masih melakukan pendalaman untuk mengenal ciri pelaku,” pungkasnya.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved