Kisah Nida Ikhlas Dinikahi dengan Seserahan Bumbu Dapur Seharga Rp 281 Ribu, Tanpa Sewa Fotografer

Kisah Nida ikhlas dinikahi dengan seserahan bumbu dapur, total cuma menghabiskan Rp 281 ribu saja, tanpa sewa fotografer profesional.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
Dok mStar
Kisah Nida ikhlas dinikahi dengan seserahan bumbu dapur, total cuma menghabiskan Rp 281 ribu saja, tanpa sewa fotografer profesional. 

Pasalnya, pemerintah setempat kembali menutup kota dan melarang kerumunan serta membatasi aktivitas masyarakat di sana.

Hal ini karena pandemi Covid-19 kembali merebak di China dan mulai banyak memakan korban.

Dilansir Serambinews.com dari Eva.vn, pernikahan sepasang suami istri tanpa tamu undangan itu terjadi di Taiyuan, Provinsi Shanxi, China pada 19 Desember 2022.

Diketahui kedua mempelai ini sama-sama tinggal di Kota Thai Nguyen, mereka sudah saling mengenal dan memutuskan menikah pada tanggal yang telah disepakati.

Undangan sudah disebar ke banyak orang, mulai dari kerabat hingga sahabat dekat.

Namun apa boleh buat, Covid-19 kembali mengganas dan menyebabkan banyak orang terinfeksi di China.

Selain aturan dari pemerintah, banyak juga tamu undangan yang tidak berani keluar rumah karena takut tertular virus corona.

Walau tak ada tamu pernikahan yang hadir, pesta pernikahan yang sudah disiapkan dengan megah itu pun tetap dilangsungkan.

Kedua mempelai hanya bisa menggelar pesta pernikahan dengan meja undangan yang kosong.

Selain itu, setiap meja juga bernilai suguhan yang mahal, mencapai ribuan yuan atau sekitar jutaan rupiah.

Dalam situasi ini, keluarga dan kedua mempelai juga sangat pengertian dan simpatik kepada para tamu.

Hanya saja, tidak ada yang menyangka pasangan ini tetap memutuskan melangsungkan pernikahan dan tetap menyiapkan makanan untuk tamu undangan walau tak ada yang datang.

MC pernikahan tetap menjalankan tugasnya seperti biasa dalam pernikahan itu, meskipun tidak ada seorang pun tamu di sana.

"Terima kasih kepada semua orang yang datang untuk merayakannya. Silakan duduk sesuai urutan yang tertera di meja," ucap MC dikutip dari Eva.vn, Rabu (28/12/2022).

Meski tidak ada yang datang dan makan minum, pihak keluarga mempelai tetap harus membiayai pesta ini.

Usai diposting di media sosial, cerita tersebut langsung direspon dan mendapat perhatian besar dari warganet dengan komentar yang beragam.

"Tidak ada yang ingin pernikahannya ditunda, tapi mengapa tidak mempersingkat pernikahan, mengatur pernikahan yang sederhana dan nyaman, sehingga tidak boros," komen salah seorang warganet.

"Mungkin terlalu dekat dengan tanggalnya, hotel sudah selesai bersiap jadi tidak bisa dibatalkan," timpal warganet lain.

"Tapi ada banyak cara lain untuk membantu pedesaan dan tidak mubazir membuang makanan kan," sambungnya.

"Melihat pemandangan ini, sungguh membuat frustasi, mengapa kedua mempelai begitu keras kepala," tulis warganet.

"Mereka ingin memamerkan kepada dunia bahwa mereka kaya dan dapat mengadakan pernikahan mewah," sambungnya.

"Keselamatan untuk semua orang yang pertama, pernikahan ditunda dulu, baru diadakan kemudian," komen warganet.

"Kalau begini nanti pengantin mengingat pernikahan hanya dengan kenangan sedih, apakah itu sepadan," sambungnya.

Diketahui pernikahan merupakan peristiwa penting dalam kehidupan setiap orang, sehingga itulah kenapa sebuah pasangan menginginkan pesta yang gemerlap dan megah.

Setiap orang memimpikan momen-momen menggandeng pasangan masuk aula pernikahan dan disambut tepuk tangan serta restu dari seluruh undangan.

Namun hal itu tidak terjadi pada pasangan yang melangsungkan pernikahan di China ini.

Mereka sudah maksimal menyuguhkan yang terbaik di pesta tersebut, tetapi Covid-19 meruntuhkan segalanya.

(Serambinews.com/Sara Masroni)

BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved