Info Pemerintahan
Capaian Kinerja Penjabat Gubernur Aceh Lampaui Target
Capaian kinerja Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, untuk periode 7 Oktober 2023 hingga 9 Januari 2024 melampaui target.
Kemudian, Nilai Tukar Pembudi Daya Ikan (NTPi) ditargetkan 97,54, berhasil terealisasi 108,92. Artinya, meningkat 11,38 persen, sehingga total realisasinya sebesar 111,67 persen. (Lihat tabel)

Dari tabel di atas terlihat bahwa dari sepuluh indikator makro capaian kinerja seorang penjabat gubernur, Achmad Marzuki meraih keberhasilan pada delapan indikator (melampaui target).
Hanya indikator Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang belum memenuhi target. Ditargetkan 5,48 persen, tapi faktanya angka TPT Aceh pada triwulan II ini masih 6,03 persen. Artinya, meningkat 0,55 persen sehingga total realisasai targetnya hanya 90,88, belum sampai 100 persen.
Indikator kedua yang belum mencapai target adalah Nilai Tukar Peternak (NTPt). Ditargetkan 99,03 persen, realisasinya hanya 96,04 persen. Artinya masih kurang dari target sebesar 2,99 persen. Total realisasi targetnya 96,98, ini tergolong belum mencapai target.
Baca juga: Rp 3,11 Triliun untuk Mengatasi Kemiskinan Ekstrem Tahun 2024
“Mengingat target Tingkat Pengangguran Terbuka di Aceh belum tercapai, masih di bawah rata-rata nasional, maka perlu kerja yang lebih keras lagi,” imbuh Achmad Marzuki.
Dalam laporannya kepada Irjen Kemendagri, Achmad Marzuki mengatakan bahwa pada tahun2023 angka capaian indeks pembangunan mansia (IPM), angka kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, pendapatan per kapita, dan inflasi telah melampaui target yang sudah ditetapkan dalam RPA.
“Oleh sebab itu, Aceh baik provinsi maupun kabupaten/ kota mendapatkan Insentif Fiskal dari kinerja inflasi pada tahun 2023 sebesar 261,3 miliar rupiah. Dan pada tahun 2023, Pemerintah Aceh telah mendapatkan 52 penghargaan tingkat nasional,” demikian Achmad Marzuki. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.