Perang Gaza
Bayi di Gaza Ini Meninggal Karena Kelaparan, Sang Ibu tak Lagi Punya Air Susu untuk Menyusui
Penggunaan kelaparan sebagai senjata perang oleh Israel telah menghasilkan situasi yang mengkhawatirkan dimana sebagian besar orang di seluruh dunia y
IOF menargetkan warga Gaza yang sedang mengantri menunggu bantuan, melakukan pembantaian baru.
Pasukan pendudukan Israel melakukan pembantaian baru hari ini setelah menargetkan daerah di mana ribuan warga Palestina sedang menunggu untuk menerima bantuan di bundaran Kuwait, di selatan kota Gaza.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, hal ini mengakibatkan 20 orang menjadi martir dan melukai 150 orang dalam jumlah korban jiwa yang belum final. Kementerian memperkirakan jumlah korban akan meningkat.
Sebelum dimulainya perang di Gaza, rata-rata 500 truk memasuki Jalur Gaza. Namun saat ini, karena pengepungan selama berbulan-bulan di Jalur Gaza, jumlah tersebut tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, seperti yang dikonfirmasi oleh PBB.
Koresponden Al Mayadeen di Gaza membenarkan bahwa pendudukan Israel hanya mengizinkan masuknya tidak lebih dari seratus truk bantuan per hari .
Menurut PBB, jumlah ini bahkan tidak mencukupi sebagian kecil dari kebutuhan sehari-hari warga sipil, yang saat ini menghadapi kelaparan dan penyebaran penyakit menular.(*)
PBB: Kelaparan adalah Pembunuh Terbaru di Gaza |
![]() |
---|
Indonesia akan Rawat 2.000 Warga Gaza di Palestina yang Terluka |
![]() |
---|
Panglima Militer Israel Bertengkar dengan Netanyahu Terkait Rencana Penaklukan Gaza |
![]() |
---|
Trump Beri Lampu Hijau ke Israel Duduki Seluruh Wilayah Gaza |
![]() |
---|
GAZA TERKINI - Israel Bunuh 83 Orang di Gaza, Uni Eropa & PBB Kutuk Rencana Invasi Zionis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.