Konflik Palestina vs Israel
Dikenal Sebagai Negara Super Power, AS dan Inggris Babak Belur Dipermalukan Houthi di Laut Merah
Katanya sih negara adidaya dan Super Power. Amerika Serikat (AS) dan sekutunya seharusnya bisa dengan cepat melumpuhkan Houthi.
SERAMBINEWS.COM - Dikenal sebagi negara adidaya dan super power, Amerika Serikat dan Inggris justru dipermalukan oleh Houthi di Laut Merah, Yaman.
Hingga kini AS dan Inggris tak mampu melumpuhkan Houthi.
Namun ternyata tak semudah itu, Houthi Yaman memiliki kemampuan tajam dalam membajak kapal kargo yang lewat di Laut Merah.
Berarti Amerika Serikat dan Inggris punya masalah dan hingga kini belum bisa menghancurkan perlawanan kelompok Ansarallah (Houthi) Yaman.

Dalam hal kekuatan militer, AS Cs terhitung super-power dalam melibas Houthi yang memblokade jalur maritim di Laut Merah sebagai aksi dukungannya terhadap perlawanan milisi pembebasan Palestina, Hamas melawan agresi militer Israel.
Namun pada kenyataannya, sejauh ini AS belum mampu secara steril mengamankan jalur perdagangan Laut Merah.
Rudal-rudal Houthi terus mengganggu rute pengiriman dan rantai pasokan global, yang diklaim hanya menyasar entitas Israel, kapal dari dan menuju pelabuhan negara pendudukan tersebut.
Terbaru, Houthi bahkan memperluas cakupan serangannya ke kapal-kapal perang AS dan Inggris sebagai respons gempuran dua militer negara adidaya tersebut ke wilayah Yaman.
Terbaru, dalam pertempuran selama dua jam, Houthi bahkan menyebut rudalnya sukses menghantam kapal destroyer AS.
"Amerika menyadari bahwa hanya ada sedikit pilihan yang apik untuk menghentikan Houthi. Serangan berulang kali yang dilakukan pasukan AS dan Inggris – termasuk menenggelamkan beberapa kapal Houthi – tampaknya tidak menghalangi gerakan Houthi, kelompok pemberontak Syiah di Yaman, salah satu negara termiskin di dunia yang dilanda perang," tulis ulasan Insider soal kesulitan AS menghentikan aksi Houthi, dikutip Kamis (25/1/2024).
Tiga Keunggulan Houthi
Ulasan itu menelaah sejumlah hal yang membuat Houthi bisa menghadapi kekuatan besar militer AS.
"Houthi bukanlah kekuatan militer yang besar, namun mereka tidak perlu menjadi besar (untuk bikin susah AS). Mereka menikmati tiga keuntungan yang memperbesar kemampuan mereka untuk menciptakan kekacauan dan menyulitkan Barat untuk menghentikannya," tulis ulasan tersebut.
Pertama, faktor geografis.
Jalan pintas terbaik bagi kapal yang melakukan perjalanan antara Eropa atau pantai timur Amerika menuju India dan Asia Timur adalah Terusan Suez di Mesir, yang menghubungkan Laut Mediterania dan Samudera Hindia.
Trump Sesumbar Akhiri Perang Gaza dalam Dua Pekan di Tengah Serangan Israel yang Terus Meningkat |
![]() |
---|
Kehancuran Rumah Sakit Nasser Gaza usai Serangan Ganda Israel, 22 Orang Tewas Termasuk 5 Jurnalis |
![]() |
---|
Trump Siapkan Rencana Gaza Pasca-perang, Warga Palestina Khawatir Jadi Korban Relokasi Paksa |
![]() |
---|
Enam Orang Tewas dan Puluhan Terluka Akibat Serangan Israel ke Ibu Kota Yaman, Houthi Janji Balas |
![]() |
---|
Israel Serang Ibu Kota Yaman dengan Bom Cluster, Menargetkan Infrastruktur Sipil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.