Breaking News

Fakta Perampok Tewas Ditembak Polisi di Riau, Sempat Lukai 2 Aparat hingga 3 Pucuk Senpi Diamankan

Seorang pelaku perampokan berinisial RC tewas usai terkena tembakan tim gabungan Polda Riau dan Polda Sumatera Barat.

Editor: Faisal Zamzami
Tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan saat memimpin press release mengenai kasus perampokan, Sabtu (27/1/2024). Pria berinisial RC, 

SERAMBINEWS.COM - Baku tembak antara aparat kepolisian dengan pelaku perampokan terjadi di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Sabtu (27/1/2024).

Seorang pelaku perampokan berinisial RC tewas usai terkena tembakan tim gabungan Polda Riau dan Polda Sumatera Barat.

RC sempat melawan saat proses penangkapan dan melakukan penembakan, sehingga dua petugas kepolisian terluka.

RC merupakan buron kepolisian dan sudah sering melakukan perampokan menggunakan senjata api di daerah Ranah Minang.

Keberadaan RC dapat diketahui setelah dua rekannya ditangkap pada Kamis (25/1/2024).

Polisi menemukan 3 pucuk senjata api rakitan dan pabrikan serta peluru seusai baku tembak dengan perampok sadis RC, Sabtu (27/1/2024).

Senjata api ini ditemukan saat penggeledahan setelah polisi sempat baku tembak dengan pelaku.

RC adalah perampok sadis yang berulang kali beraksi di Sumatera Barat.

Pelaku tak segan-segan menembak korbannya.

Berikut deretan fakta penangkapan perampok sadis yang beraksi 5 kali di Sumbar: 

 

1. Beraksi Pertama Kali di Bukittinggi Tahun 2021.

Dalam catatan polisi, RC sudah melakukan aksi perampokan sadis bersama 2 rekannya di Sumatera Barat sejak 2021.

Aksi para pelaku, pertama dilakukan di Kota Bukittinggi pada 2021. Saat itu korban yang ditembak mengalami kerugian sebesar Rp700 juta.

Selanjutnya pada tahun 2022, di Kabupaten Agam.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved