Konflik Timur Tengah

Iran Bantah Terlibat dalam Serangan Pesawat tak Berawak Tewaskan 3 Tentara AS di Yordania

Seperti yang telah kami nyatakan dengan jelas sebelumnya, kelompok perlawanan di kawasan ini menanggapi kejahatan perang dan genosida yang dilakukan o

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/elil Souleiman/AFP
Tentara AS dengan kendaraan pengangkut personel lapis baja berpatroli di kota Tal Hamis, timur laut Suriah. Iran membantah adanya hubungan dengan serangan pesawat tak berawak yang menewaskan tiga tentara AS di Yordania, dekat perbatasan dengan Suriah. Ikuti pembaruan langsung mengenai perang Israel-Gaza dan krisis Timur Tengah. 

SERAMBINEWS.COM - Iran membantah terlibat dalam serangan pesawat tak berawak di Yordania yang menewaskan tiga personel militer AS dan melukai puluhan lainnya, media pemerintah melaporkan.

Presiden AS Joe Biden dan Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron menyalahkan kelompok yang didukung Iran atas serangan hari Minggu di dekat perbatasan dengan Suriah.

“Seperti yang telah kami nyatakan dengan jelas sebelumnya, kelompok perlawanan di kawasan ini menanggapi kejahatan perang dan genosida yang dilakukan oleh rezim Zionis yang membunuh anak-anak dan… mereka tidak menerima perintah dari Republik Islam Iran,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani, seperti dikutip Kantor Berita IRNA Senin.

“Kelompok-kelompok ini memutuskan dan bertindak berdasarkan prinsip dan prioritas mereka sendiri serta kepentingan negara dan rakyat mereka.”

Baca juga: Malu Lahirkan Bayi dari Selingkuhan, Ibu Muda Mutilasi Anaknya, Gegerkan Warga: Kepala Dibawa Anjing

Kanaani mengatakan klaim keterlibatan Iran dimotivasi oleh “tujuan politik tertentu untuk membalikkan realitas di kawasan” dan “dipengaruhi oleh pihak ketiga, termasuk rezim Zionis yang membunuh anak-anak”.

Misi Iran untuk PBB juga mengatakan dalam sebuah pernyataan yang disampaikan oleh IRNA bahwa Teheran tidak ada hubungannya dengan serangan itu, yang mereka tuding sebagai “konflik antara pasukan AS dan kelompok perlawanan di wilayah tersebut”.

Baca juga: Balas Dendam, Senator AS Minta Biden Serang Iran Pasca Kematian 3 Tentara AS dalam Serangan Drone

Perlawanan Islam di Irak, sebuah organisasi payung kelompok bersenjata yang didukung Iran, telah mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Serangan pesawat tak berawak di Tower 22, sebuah pangkalan pendukung logistik, menandai hilangnya nyawa orang Amerika pertama akibat tembakan musuh sejak dimulainya perang di Gaza.

Biden, yang dengan gigih mendukung perang Israel di Gaza, mengutuk serangan yang keji dan sepenuhnya tidak adil tersebut dan berjanji akan meminta pertanggungjawaban semua pihak yang bertanggung jawab pada waktu dan cara yang dipilih.

Washington menuduh kelompok-kelompok yang didukung Iran melakukan puluhan serangan terhadap instalasi militer AS di Irak dan Suriah sejak dimulainya perang.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved