FAKTA Komplotan WN Meksiko Tembak WN Turki di Bali Demi Rampok Rp93 Juta, 5 Peluru Menerjang Korban

Usai mengalami kejadian tersebut, korban segera dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/Yohanes Valdi Seriang Ginta
Tiga pria warga negara Meksiko berinisial ACJ (32), MJA (24), DGV (36), saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Badung, Selasa (30/1/2024). Ketigan WN Meksiko ini ditangkap atas kasus penembakan terhadap WN Turkiye, berinisial TM, di sebuah vila di Kecamatan Mengwi, Badung, Bali. 

Jansen mengungkapkan penangkapan ini setelah tim gabungan Polda Bali, Polres Badung dan Bareskrim Polri melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi dan analisis rekaman CCTV di lokasi kejadian.

Petugas lalu menangkap empat pelaku yang merupakan WN Meksiko.

Selanjutnya, aparat kepolisian melakukan pengrebekan dan penangkapan terhadap ketiga pelaku di sebuah rumah kontrakan, Jalan Jempiring, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, pada Minggu (27/1/2024) sekitar pukul 07.30 Wita.

Saat itu, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa helm, dan pakaian yang digunakan para pelaku saat beraksi dan alat bukti terkait lainnya.

Selain itu, sejumlah uang tunai pecahan rupiah dan mata uang asing yang diduga hasil kejahatan para pelaku.

Namun, senjata api yang digunakan para pelaku tidak ditemukan.

"Penyidik telah menerbitkan Daftar Pencarian Barang Bukti (DPB) terhadap senjata api yang digunakan para pelaku," kata dia.

Kemudian satu pelaku yaitu SVR (27) ditangkap saat melarikan diri dari Bali ke Nganjuk, Jawa Timur dengan mengendarai mobil sewaan.

Penangkapan SVR dibantu oleh tim gabungan Bareskrim dan Polda Jawa Timur.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo mengatakan WNA itu ditangkap di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, pada Selasa (30/1/2024).

"Betul ditangkap di Nganjuk. Dia melarikan diri dari Bali ke Nganjuk dan di Nganjuk ditangkap oleh tim gabungan Bareskrim dan Polda Jawa Timur," kata Rahardjo saat dihubungi wartawan, Selasa.

Rahardjo mengatakan WNA ini melarikan dari Bali menuju Nganjuk mengendarai sebuah mobil sewaan.

Setiba di lokasi, pelaku pura-pura check-in di sebuah hotel untuk mengelabui aparat.

Pelaku lalu menuju terminal setempat untuk naik bus menuju tempat pelariannya.

"Dia (ditangkap) sendirian. Saat ini sedang dalam perjalanan ke Polda Bali," kata mantan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Bali ini.

Baca juga: WNA Turki Ditembak di Bali, 5 Peluru Tembusi Tubuh Korban, Alami Luka di Dada dan Perut

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved