Piala Dunia 2022

Acungkan Salam Metal, Ahok jadi Jurkam Ganjar-Mahfud, Tugasnya Jaring Ahokers di Jakarta

Ahok meyakini kehadirannya dalam kampanye-kampanye Ganjar-Mahfud di Jakarta bisa mendongkrak suara.

|
Editor: Faisal Zamzami
instagram @tpnganjarmahfud
Ahok acungkan pose salam metal tiga jari di GBK pada Sabtu 3 Februari 2024 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Usai mundur dari jabatan komisaris utama PT Pertamina (persero), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku akan fokus mengkampanyekan Capres dan Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Ahok menjelaskan, daerah yang difokuskan untuk mengkampanyekan Ganjar-Mahfud adalah DKI Jakarta. 

Ahok memang pernah menang dalam Pilkada 2012 DKI Jakarta saat ia menjadi calon wakil gubernur Joko Widodo.

Namun saat Pilkada 2017 DKI Jakarta, Ahok kalah diputaran kedua melawan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. 

Ahok meyakini kehadirannya dalam kampanye-kampanye Ganjar-Mahfud di Jakarta bisa mendongkrak suara.

Apalagi Ahokers, sebutan pendukung Ahok masih tetap solid.

"Saya akan fokus kampanye di Jakarta," ujar Ahok saat kampanye akbar "Konser Salam Metal" di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (3/2/2024). 

 
Terpisah, Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menjelaskan, Ahok akan menjadi juru kampanye Ganjar-Mahfud di Jakarta. 

Ganjar optimistis kehadiran Ahok dapat meningkatkan elektabilitasnya di DKI Jakarta. Hal itu lantaran pendukung mantan gubernur DKI Jakarta itu tidak sedikit. 

Ditambah lagi keputusan Ahok melepas jabatan komisaris utama, sejalan dengan gerakan etika yang dilakukan Cawapres Mahfud MD.

"Pak Ahok mungkin berkonsentrasi di Jakarta dan itu akan menambah suara yang ada di Jakarta. Optimistiknya pasti akan muncul, karena Ahokers-nya banyak di sana. Tapi tentu saja, ada peran-peran kawan-kawan yang lain," ujar Ganjar di sela kampanye akbar di GBK. 

Baca juga: Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Ahok Lansung Turun Gunung Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di GBK

Ahok Hadiri Kampanye Ganjar-Mahfud di GBK, Acungkan Salam Metal

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menghadiri kampanye akbar pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (3/2/2024).

Pantauan Kompas.com, Ahok meriung bersama para elite partai politik pengusung Ganjar-Mahfud di Tribun VIP Barat Stadion Utama GBK.

Ahok yang mengenakan kemeja dan celana hitam itu tampak menyalami sejumlah tokoh seperti Ketua DPR Puan Maharani, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Kehadiran sosok Ahok lantas membuat heboh hadirin yang meneriakkan nama mantan komisaris utama PT Pertamina (Persero)

"Ahok, Ahok," kata hadirin sambil mengambil gambar Ahok.

Ahok pun membalas sapaan tersebut dengan mengacungkan salam metal atau tiga jari yang merupakan simbol Ganjar-Mahfud dan PDI Perjuangan.

Tak lama setelah itu, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekanroputri dan calon wakil presiden Mahfud MD juga hadir di tribun VIP Barat dan ikut mengacungkan tiga jari.

Diketahui, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mundur dari jabatan sebagai Komisaris Utama PT Pertamina, salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal itu ia sampaikan melalui media sosial X @basuki_btp.

Alasan Ahok mundur dari Komut Pertamina karena mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Unggahan ini merupakan bukti tanda terima Surat Pengunduran Diri saya sebagai Komisaris utama PT. Pertamina (Persero) yang saya serahkan hari ini, 2 Februari 2024," tulis Ahok.

Dalam unggahan itu, Ahok juga mengatakan bahwa ia akan mendukung dan juga mengampanyekan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Hal ini ia tegaskan agar tidak ada kebingungan di masyarakat terkait arah politik dirinya.

"Karena tanggung jawab untuk tidak menggunakan fasilitas negara, tanggung jawab untuk mengedepankan totalitas sebagai pemimpin dari rakyat dan kemudian diikuti pergerakan dari perguruan tinggi yang mendorong agar demokrasi dari kedaulatan rakyat ini bisa diselamatkan," kata dia.

 

Ahok Sebut Ganjar Layak Diperjuangkan Jadi Presiden

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menilai pasangan calon presiden dan calon wakil Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, layak diperjuangkan maju menjadi pemimpin bangsa ini.

Politikus PDIP tersebut bahkan rela mundur sebagai Komisaris Utama PT Pertamina agar dapat memberikan dukungan maksimal untuk Ganjar-Mahfud.

Ia membuktikannya dengan menghadiri Konser Salam Metal (Menang Mutlak), di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (3/2/2024).

"Iya, saya kira ini kesempatan saya seumur hidup ya. Bahwa kalau kita tidak memperjuangkan Mas Ganjar, kita akan menyesal seumur hidup nanti," ucap Ahok, saat ditemui di GBK.


Dia menyampaikan, Ganjar adalah calon presiden yang paling pantas menjadi presiden 2024.

Karenanya, Ahok memilih mundur agar bisa ikut memperjuangkan Ganjar dalam kontestasi Pemilu 2024.

Ahok menjelaskan, jika tidak mundur tak bisa ikut kampanye. Pasalnya, konstitusi mensyaratkan semua pejabat BUMN wajib mundur jika mendukung pasangan calon tertentu dan ikut kampanye.

"Kita selalu diajari untuk taat konstitusi. Konstitusi mengatur siapapun yang ikut kampanye dan anggota BUMN wajib mundur. Saya taat pada konstitusi, saya memutuskan keluar untuk memperjuangkan Mas Ganjar," tutur Ahok.

Saat ditanya kenapa baru mundur saat ini, ketika masa kampanye akan segera berakhir dan menuju minggu tenang, Ahok mengatakan, sebenarnya sudah ingin mundur sejak lama, namun ia menunggu sampai RUPS Pertamina selesai.

Hal itu, merupakan bagian dari tanggung jawabnya sebagai Komisaris Utama (Komut) Pertamina yang harus memastikan BUMN migas itu dikelola sesuai aturan yang berlaku.

Ahok menyatakan, harus memastikan bahwa rencana kerja perusahaan dan KPI sudah di RUPS-kan.

Ia juga harus memastikan Pertamina menghemat minimal 45 persen dari pengadaan barang.

"Makanya harus saya pastikan dulu di RUPS. Dan saya juga ingin ada Direktur Risiko di Pertamina. Kemarin sudah dilantik, makanya saya berani melepas," tutur Ahok.

Mantan Gubernur DKI itu juga menegaskan akan fokus kampanye untuk Ganjar-Mahfid di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Ia akan total bergerak memenangkan Ganjar-Mahfud di sisa hari menuju pencoblosan pada 14 Februari 2024.

Mengenai pejabat lain yang ikut kampanye mendukung paslon lain, namun tidak mundur, Ahok berpendapat, seharusnya semua taat pada konstitusi.

Ahok enggan berkomentar terkait menteri dan kepala daerah yang saat ini ikut kontestasi pada Pilpres 2024, apakah sebaiknya mundur atau tidak.

"Kalau menteri dan kepala daerah kan katanya enggak perlu mundur, meskipun Pak Mahfud MD memilih mundur, karena mempertimbangan etika dan menghindari conflict of interest," tutur Ahok.

 

Baca juga: Eks PM Pakistan Imran Khan dan Istrinya Dipenjara 7 Tahun karena Pernikahan Ilegal

Baca juga: 200 Peserta Ikut Lomba Teut Apam di Mutiara Timur, Pidie

Baca juga: Hasil Piala Afrika 2023: Pantai Gading dan Afrika Selatan Lolos Semifinal, Mali Tersingkir

Kompas.tv

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved