Berita Bireuen

GeRAK Bireuen Gelar Gerakan Tolak Politik Uang Usai Shalat Subuh

Perlu disadari bahwa praktik politik uang tidak hanya merugikan proses pemilu, tetapi juga memperburuk ketidaksetaraan dalam akses politik.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
GeRAK Bireuen gelar Gerakan Tolak Politik Uang. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Bireuen, Minggu (4/1/2024) sekitar pukul 06.00 WIB, menggelar aksi menolak politik uang dalam Pemilu serentak 2024 di Alun-alun Tugu Kota Juang.

Koordinator GeRAK, Murni dalam rilisnya diterima Serambinews.com menjelaskan, pemilihan umum merupakan pondasi demokrasi di Indonesia.

Di mana rakyat memiliki hak suara untuk memilih pemimpin dan wakilnya. 

Namun, dalam beberapa dekade terakhir, urai dia, praktik politik uang telah menjadi ancaman serius terhadap integritas demokrasi.

Politik uang merusak esensi demokrasi yang seharusnya mewakili kehendak rakyat.

Karena berpotensi menguntungkan kandidat atau partai tertentu yang memiliki sumber daya finansial lebih besar. 

“Mendekati Pemilu 2024, kita dihadapkan pada tanggung jawab untuk menanggulangi dan menolak praktik politik uang agar proses demokrasi dapat berjalan dengan adil dan transparan,” ucapnya.

Perlu disadari bahwa praktik politik uang tidak hanya merugikan proses pemilu, tetapi juga memperburuk ketidaksetaraan dalam akses politik.

Dampak negatif ini menyulitkan terwujudnya perwakilan yang merata dalam sistem demokrasi. 

Oleh karena itu, “Gerakan Tolak Politik Uang” menjadi suatu keharusan untuk mengembalikan martabat pemilu sebagai sarana pilihan rakyat yang bersih dan adil.

Melalui pemahaman yang mendalam tentang dampak politik uang, masyarakat diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam memastikan Pemilu 2024 sebagai peristiwa yang bersih dan mencerminkan suara sebenarnya dari seluruh rakyat Indonesia. 

Ada pun tujuan dari kegiatan pada pagi Minggu itu adalah sama-sama menyuarakan informasi mengenai dampak negatif politik uang dan menyuarakan penolakan terhadap praktik politik uang dalam Pemilu 2024.

Kemudian, mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam memerangi dan melaporkan kasus politik uang, serta menciptakan kesadaran masyarakat akan pentingnya integritas demokrasi, dan pesta demokrasi yang bersih.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved