Berita Aceh Utara

Dipolisikan Tuha Peut, Keuchik di Aceh Utara Bantah Palsukan Tekenan di Dokumen Anggaran 

“Ini karena persoalan pribadi saya dengan anggota tuha peut. Saya tidak meneken sendiri dokumen itu, tapi saya serahkan ke sekdes agar dibawa ke...

Penulis: Jafaruddin | Editor: Nurul Hayati
FOR SERAMBINEWS.COM
Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Aceh Utara, Iskandar PB 

Tuha peut secara tanggung jawab melekat pada jabatan, sangat besar terhadap jalannya pemerintahan gampong, di antaranya pengawasan, anggaran, dan legislasi,” katanya. 

Sehingga, upaya manipulasi tanda tangan tuha peut awal dugaan kuat terjadinya banyak ketimpangan dan perilaku menyimpang dalam mengelola anggaran dana desa yang tidak sesuai dengan regulasi. 

“Kami menduga banyak dugaan tindak pidana yang telah terjadi dalam penggunaan anggaran Gampong Paya Meudru," kata Iskandar.

Keuchik Paya Meudru, Muhammad Amri kepada Serambinews.com membantah dirinya memalsukan tekenan tuha peut dan sekdes pada dokumen realisasi anggaran tahun 2022. 

“Ini karena persoalan pribadi saya dengan anggota tuha peut. Saya tidak meneken sendiri dokumen itu, tapi saya serahkan ke sekdes agar dibawa ke tuha peut untuk diteken,” katanya. 

Muhammad Amri juga mengaku, persoalan realisasi anggaran yang terlambat dilaksanakan tahun 2023 karena dananya juga terlambat masuk. 

Saat ini, pekerjaan yang tersisa akhir tahun 2023 sedang diselesaikan.

“Sudah dimediasi di kantor camat dan sudah selesai. Saya juga sudah meneken berita acara tersebut,” ungkap Keuchik Paya Meudru.(*)

Baca juga: Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa Disetujui, APDESI Aceh Timur: Kita Menyambut Baik

 

 


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved