Pilpres 2024
Fakta Rektor Unika Diminta Buat Video Apresiasi Jokowi, Ferdi Tegas Menolak sampai Diintimidasi
Berdasarkan keterangan polisi yang menghubunginya, video tersebut nantinya akan diserahkan kepada Kapolda Jawa Tengah.
Editor:
Amirullah
Kolase Tribunnews.com
Presiden Jokowi (kiri) dan Rektor Universitas Katolik Soegijapranata Kota Semarang, Ferdinandus Hindarto (kanan). Inilah fakta-fakta Rektor Universitas Katolik Soegijapranata, Ferdinandus Hindarto, diminta polisi untuk membuat video mengapresiasi kinerja Jokowi.
Caranya dengan meminta beberapa tokoh, baik tokoh agama, tokoh masyarakat, dan orang-orang yang punya kompetensi untuk bisa membantu situasi kamtibmas bisa berjalan aman lancar dan tertib lewat pesan video.
Meski begitu, dia menegaskan tak ada arahan untuk pasangan calon (paslon) tertentu dalam Pemilu 2024 ini.
"Tidak ada arahan untuk mendukung salah satu paslon (presiden dan wakil presiden)," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta-fakta Cerita Rektor Unika Diminta Buat Video Apresiasi Jokowi: Tegas Menolak sampai Ditelepon
Baca juga: Deretan Kerugian Israel usai Perang Lawan Hizbullah: Ratusan Kendaraan Militer Rusak
Baca juga: Review Film Pasutri Gaje, Drama Kehidupan Pasangan Muda Berbalut Komedi
Tags
Debat Pilpres 2024
Pilpres 2024
Jokowi
Universitas Katolik Soegijapranata
Serambi Indonesia
Ferdinandus Hindarto
Berita Terkait
Berita Terkait: #Pilpres 2024
Baru Dua Nama Kandidat Balon Bupati Aceh Singkil yang Menguat, Demokrat Siap Buka Poros Baru |
![]() |
---|
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wakil Presiden pada 24 April, Undang Anies dan Ganjar |
![]() |
---|
Kapan Prabowo-Gibran Dilantik Menjadi Presiden dan Wakil Presiden? Ini Tanggal Penetapan KPU |
![]() |
---|
MK Tolak Permohonan Sengketa Hasil Pilpres 2024 yang Diajukan oleh Anies-Muhaimin |
![]() |
---|
Demokrat Dorong Kader Maju dalam Pilkada Wali Kota Banda Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.