Berita Aceh Selatan
Pemkab Aceh Selatan Gelar Peringatan Isra Mikraj di MUQ Panjupian, Penceramah Amri Fatmi Anzis
Peringatan Isra Mikraj ini digelar di Madrasah Ulumul Qur'an (MUQ), Gampong Panjupian, Kecamatan Tapaktuan, Aceh Selatan, Rabu (7/2/2024) malam.
Penulis: Taufik Zass | Editor: Mursal Ismail
Peringatan Isra Mikraj ini digelar di Madrasah Ulumul Qur'an (MUQ), Gampong Panjupian, Kecamatan Tapaktuan, Aceh Selatan, Rabu (7/2/2024) malam.
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Aceh Selatan menggelar peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1445 H - 2024 M tingkat Kabupaten.
Peringatan Isra Mikraj ini digelar di Madrasah Ulumul Qur'an (MUQ), Gampong Panjupian, Kecamatan Tapaktuan, Aceh Selatan, Rabu (7/2/2024) malam.
Acara tersebut mengangkat tema "Meningkatkan Kesadaran Hati dan Amal Lewat Refleksi Isra dan Mikraj Nabi Muhammad SAW".
Kegiatan hari besar keagamaan yang dilaksanakan rutin setiap tahun itu mengundang penceramah dari Kabupaten Pidie Ustaz Tgk DR Amri Fatmi Anzis, LC, MA, lulusan S3 Al-Azhar Kairo.
Adapun dalam acara tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda, Kepala SKPK, para Camat, Pimpinan Pesantren/Dayah dalam wilayah Aceh Selatan, para keuchik dalam Kecamatan Tapaktuan dan tamu undangan lainnya.
Pj Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma berhalangan hadir, sehingga kehadirannya diwakili Asisten I, Kamarsyah, SSos, MM.
Baca juga: Warga Binaan di Rutan Kelas IIB Banda Aceh Ikuti Sosialisasi Pemilu
Kamarsyah mengatakan Isra Mikraj merupakan perjalanan penuh berkah, yang menjadi bukti betapa maha kuasanya Allah SWT melalui peristiwa ini.
Ditunjukkan bagaimana seorang hamba, yakni Nabi Muhammad SAW, menempuh jarak ribuan, bahkan jutaan kilometer hanya dalam satu malam saja.
Lanjutnya, peringatan Isra’ Mikraj bukan hanya semata-mata untuk mengingat peristiwanya saja, namun juga memahami pengalaman spiritual yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW, yakni perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha.
Kemudian perjalanan dari Masjidil Aqsha ke Sidratul Muntaha, yang hendaknya bisa dijadikan pelajaran dan hikmah bagi umat Islam.
Kamarsyah juga mengatakan, peristiwa Isra Mikraj telah membangkitkan semangat baru bagi Rasulullah SAW dalam menyebarkan dakwah Islam, dengan membawa buah tangan berupa kewajiban untuk menjalankan shalat 5 (lima) waktu.
Tujuannya untuk mensucikan jiwa dan memelihara rohani yang merupakan hakikat kebutuhan mutlak untuk menjadi manusia seutuhnya.
Baca juga: VIDEO Jokowi Tegaskan Tak Bakal Turun Kampanye, Minta ASN, TNI-Polri, hingga BIN Netral
"Secara garis besar, Isra Mikraj mengandung beberapa unsur utama yaitu keimanan, amaliah ibadah shalat, dan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, peringatan Isra Mi’raj tentunya harus dijadikan momen sebagai perwujudan rasa syukur kita kepada Allah SWT," ujarnya.
Kamarsyah juga berpesan khususnya kepada masyarakat Aceh Selatan untuk menjadikan peringatan Isra Mikraj sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas iman dan taqwa kepada Allah SAW dengan memakmurkan masjid dengan menjaga shalat berjamaah.
Selain itu, yang tak kalah penting adalah senantiasa menjaga ukhuwah islamiyah.
Sementara itu, DR. Amri Fatmi Anziz, LC selaku penceramah sebelum menyampaikan Tausyiah tentang Isra' Mi'raj, terlebih dahalu memberikan cerita perjalanannya dalam menuntut ilmu hingga ke luar negeri yakni ke Universitas Al Azhar Kairo Mesir dengan menyandang gelar S3 Filsafah.
Ustaz Amri Fatmi mengatakan sekilas cerita kisah pendidikannya itu ia sampaikan memotivasi dan semangat khususnya kepada para santri dan Santriwati MUQ Aceh Selatan agar terus fokus dan tekun belajar.
"Tidak menutup kemungkinan, walaupun kita tinggal di desa, jika kita bersungguh-sungguh dan yakin, maka kalian para santri akan dapat melanjutkan pendidikan agama ke Universitas yang sangat terkenal," ucapnya.
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Buya Yahya Ingatkan Soal Tiga Dosa yang Harus Dihindari saat Memilih Pemimpin
Ustaz Amri juga mengupas kembali sejarah Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW serta menekankan pentingnya melaksanakan shalat lima waktu dalam kehidupan sehari-hari sebagai kewajiban bagi umat Islam. (*)
Profil Syarifah Nayla Syamil, Santriwati Bakongan Penoreh Sejarah Tasmi’ 30 Juz di MUQ Aceh Selatan |
![]() |
---|
Politeknik Aceh Selatan Terima 25 Mahasiswa Beasiswa Aceh Carong, Ini Kata Direktur dan BPSDM Aceh |
![]() |
---|
Syarifah Nayla Syamil Asal Bakongan Tuntaskan Tasmi’ Perdana 30 Juz Bil Ghaib di MUQ Aceh Selatan |
![]() |
---|
Pastikan Api di Bakongan Benar-Benar Padam, Satgas Karhutla Aceh Selatan Lakukan Patroli Berlapis |
![]() |
---|
Polres Aceh Selatan Selidiki Kebakaran Hutan dan Lahan di Bakongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.