Berita Subulussalam
Hujan Masih Guyur Subulussalam, Pengendara Hati-hati Genangan Banjir & Longsor di Lintas Aceh-Sumut
Cuaca ekstrem berupa hujan deras tersebut dapat memicu jalur Aceh-Medan, Sumatera Utara via Kota Subulussalam longsor dan bencana banjir hingga pohon
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Sementara itu ada sepanjang 50 kilometer ruas jalan Nasional sejak dari Kota Subulussalam, Pakpak Bharat hingga Sidikalang, Dairi Sumatera Utara dilaporkan rawan tanah longsor dari tebing bukit di sisi jalan.
Berdasarkan data PPK 2.6 Satker Pelaksana Jalan Nasional (PJN) wilayah II, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terdapat sejumlah lokasi rawan longsor.
Para pengendara yang melintas khususnya kawasan Kedabuhen, Jontor-Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam diimbau agar waspada.
Lokasi ini, salah satu sebaran titik rawan longsor dan pohon tumbang setiap musim penghujan. Sebab di sana terdapat tebing bukit yang labil serta pepohonan hutan lebat.
Sejauh ini ada sejumlah titik badan jalan rawan longsor di wilayah Subulussalam. Berdasarkan datanya PJN wilayah II lokasi rawan longsor yakni di ruas Subulussalam batas provinsi Sumatera Utara.
Baca juga: Jangan Sampai Keliru, Ini Waktu Makmum Baca Al Fatihah saat Shalat Jamaah, Simak Penjelasan UAS
Lokasi itu berada di KM 610-617 Kota Subulussalam sekitar desa Jontor dan Lae Ikan Kecamatan Penanggalan.
Lokasi paling rawan longsor ada delapan kilometer jalur nasional ini berada di perbatasan Aceh Medan tepatnya Jontor dan Lae Ikan, Penanggalan, Kota Subulusssalam.
Warga Aceh yang melakukan perjalanan ke Medan, Sumatera Utara di lintasan Subulussalam untuk lebih waspada tanah longsor yang kerap terjadi di jalur tersebut.
Sementara di sisi sebelah kanan arah Medan terdapat jurang dengan kedalaman puluhan meter. Hampir tiap hari hujan deras terus di Subulussalam, ada beberapa titik bukit-bukit yang rawan longsor dan menimbun jalan.
Ditambahkan, cuaca ekstrem berupa hujan deras akhir-akhir ini memicu tebing tanah pegunungan Lae Ikan labil dan rawan longsor. Longsor kerap terjadi pada sore menjelang maghrib hingga tengah malam.
Para pengguna jalan diminta lebih waspada dan apabila hujan lebat mengguyur disarankan agar tidak memaksa melintas karena dikuatirkan terjadi longsor. (*)
Baca juga: PRIA Wajib Simak, Ini Lima Makanan yang Bisa Tingkatkan Kesuburan Kaum Pria menurut dr Boyke
Investor China Tertarik Paparan HRB di Surabaya, Siap Turun Berinvestasi ke Kota Subulusalam |
![]() |
---|
Rawan Kecelakaan, Jalur Singgersing Subulussalam Butuh Penanganan Serius Pemerintah |
![]() |
---|
Pos AHASS TEFA Diresmikan di SMKN 1 Simpang Kiri Subulussalam |
![]() |
---|
Kepala Dinas PUPR Kota Subulussalam Mengundurkan Diri, Alasan Faktor Usia dan Kesehatan |
![]() |
---|
Dokumen Andalalin Wajib Diurus, Dishub Subulussalam Akan Panggil Vendor Pengangkutan CPO PT BDA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.