Komplotan Pecandu Narkoba di Deli Serdang Sumut Serang Rumah Warga, Tidak Terima Gubuknya Dibakar

Tidak terima lapaknya dihancurkan, para pelaku ini melempari sejumlah rumah warga dengan menggunakan batu.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN MEDAN/HO
Rumah warga yang dilempari pasca dihancurkannya barak Narkoba di Jalan Beringin, Pasar VII Tembung, Gang Bacang dan Gang Rambutan, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang. 

SERAMBINEWS.COM, MEDAN -  Rumah warga di Jalan Beringin, Pasar VII Tembung, Gang Bacang dan Gang Rambutan, Percut Seituan, Deli Serdang, Sumatra Utara dilempari diduga pecandu narkoba.

Aksi pelemparan itu buntut warga membakar  gubuk-gubuk narkoba yang ada di wilayah tersebut.

Menurut seorang warga berinisial I, lantaran sudah resah dengan peristiwa kejahatan di sana, para warga pun berinisiatif menghancurkan barak-barak narkoba di wilayah tersebut.


"Warga di sini inisiatif menghancurkan dan membakar gubuk-gubuk narkoba yang ada di sini. Karena kita semua sudah resah," kata I saat diwawancarai, Senin (11/2/2024).

Katanya, pasca dihancurkan barak-barak itu ternyata para pelaku memberikan perlawanan. 

Tidak terima lapaknya dihancurkan, para pelaku ini melempari sejumlah rumah warga dengan menggunakan batu.

"Setelah itu, malam harinya rumah kami dilempari. Kita duga mereka ini suruhan bandar sabu di wilayah ini, karena mungkin nggak terima," sebutnya.

Baca juga: 2 Anggota Polisi Ditangkap di Samarinda, Diduga Peras Rp10 Juta ke Pembeli Narkoba

Ia menjelaskan, usai kejadian pelemparan batu itu. Para warga pun sempat melaporkan peristiwa itu ke Babinsa dan selanjutnya ke Polsek Percut Sei Tuan. 


Beberapa saat kemudian, sekira 20 personel Polsek Percut Seituan pun datang ke lokasi.

"Kami jelaskan kronologis nya, lalu ada satu orang polisi naik ke atas rel, kan gang kami di bawah," ujarnya.

"Entah dengan siapa dia (polisi) itu ketemu, terus bapak dibilangnya sudah dinasehati orang itu (pelaku),"

 

"Malah kami yang dimarahinya. Dibilangnya, makanya jangan mulai duluan kalian, jangan diganggu orang itu," 

"Kami mikirnya kok nggak ditangkap para pelakunya, padahal sudah bikin resah di kampung ini," lanjutnya.

Lebih lanjut, dia pun berharap kepada pihak kepolisian agar bisa menertibkan kawasan tersebut dan memberantas peredaran narkoba yang sudah bikin warga resah.

"Pecandu-pecandu itu, semakin nekat mencuri siang hari nggak dipedulikannya lagi warga yang tinggal di sini. Ditegur malah nantangi, bahasanya gini, yang penting bukan rumah kau yang dicuri," bebernya.

Sementara itu, Kapolsek Percut Seituan, Kompol Jhonson Managara Sitompul ketika dikonfirmasi mengaku belum mengetahui kejadian tersebut.

"Saya cek dulu ya, nanti saya kabari," pungkasnya.

Baca juga: Sakit di Tengah Laut, Nelayan Asal Bireuen Meninggal di Perairan Aceh Barat, Begini Kronologisnya

Baca juga: Cabuli 5 Santriwati, Kepsek Madrasah Ponpes di Mamuju jadi Tersangka, Beraksi Setelah Jam Belajar

Baca juga: Sosok Penihas Heluka, Pentolan KKB Divonis 13 Tahun Penjara, Pembunuh Pratu Eka dan Brigadir Usdar

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul NGERI, Rumah Warga di Tembung Diserang Komplotan Pecandu Narkoba, Tak Terima Baraknya Dihancurkan

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved