Panas! Rosan Laporkan Connie ke Bareskrim Polri karena Pernyataan Prabowo Cuma 2 Tahun Jadi Presiden

Laporan ini disampaikan Rosan ke Bareskrim pada Senin (12/12/2024) dan telah terdaftar dengan nomor LP/B/52/II/2024/SPKT/BARESKRIM POLRI.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase/Istimewa
Connie Bakrie dan Rosan Roeslani 

"Iya benar ada laporan tersebut ke Bareskrim Polri," kata Erdi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (13/2/2024).

Erdi menuturkan, dengan adanya laporan tersebut, penyidik Bareskrim Polri akan meneliti terlebih dahulu. Nantinya, pelapor dan terlapor akan dimintai keterangan.

"Proses laporan selanjutnya akan diteliti oleh penyidik dan setelahnya akan meminta klarifikasi dari pelapor dan terlapor," ujar Erdi.

Dalam laporan ini, Connie diduga melakukan tindak pidana pencemaran nama baik, fitnah dan berita bohong yang menyesatkan sebagaimana dimaksud Pasal 45 ayat (4) Jo Pasal 27A UURI Nomor 1 tahun 2024 perubahan kedua atas UURI nomor 11 tahun 2008 tentang ITE dan/atau Pasal 310 KUHP, Pasal 311 KUHP dan/atau Pasal 14 dan Pasal 15 UURI Nomor 1 tahun 1946.

Baca juga: Memanas, Connie Bakrie Bantah Rosan: Saya Ditawari Wamenhan hingga Mobil Jeep Jika Gabung Kubu 02

 

Connie Bakrie Bantah Rosan

Analis Pertahanan dan Militer Connie Rahakundini Bakrie merespons pernyataan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani.

Ketua TKN Prabowo-Gibran menyebut Connie menginginkan kursi wakil menteri luar negeri (wamenlu) atau wakil menteri pertahanan (wamenhan) jika Prabowo-Gibran terpilih.


Connie secara tegas membantah pernyataan Rosan tersebut, dan menyatakan kalau dirinya yang justru ditawari dua kursi wamen itu.

Kondisi itu terjadi kata Connie saat dirinya bertemu dengan Rosan yang ternyata belum pernah dia kenal.

Dalam pertemuan itu, Rosan mengajak Connie untuk bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran dengan janji pemberian kursi wamen.


"Janji atas bujukan his excellency Rosan kepada saya untuk bergabung di 02 itu saya ditawari, apakah mau menjadi Wamenhan atau Wamenlu."

"Dan saat itu langsung saya jawab, bos, jangan PHP," kata Connie saat jumpa pers di Kawasan Tebet, Jakarta, Senin (12/2/2024).

Atas tawaran itu, Connie mengaku sempat tertawa karena dirinya merasa tidak mungkin apa yang dijanjikan oleh Rosan itu terwujud.


Pasalnya kata dia, di dalam kubu Prabowo-Gibran itu terjalin koalisi partai politik yang besar. Connie menyebut, di dalam koalisi itu sendiri sudah mulai memperebutkan posisi.

"Keadaan di dalam sudah sarat gontok-gontokan. Di sana itu lintas koalisi partai yang gemuk. Maka kemudian saya bilang tidak mungkin," kata Connie.

"Jadi dua yang ditawarkan, posisi Wamen yang saya tertawakan, bukan saya terima, saya tertawakan, aduh enggak mungkin, ngarang," sambung dia.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved