Berita Banda Aceh
Bahas Program Kerja, Kadisdik Dayah Audiensi dengan Kejati Aceh
Tindak lanjut daripada itu, pihaknya sedang membentuk Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan di dayah yang terdiri dari berbagai unsur...
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
Tindak lanjut daripada itu, pihaknya sedang membentuk Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan di dayah yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk Kejati Aceh.
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dalam rangka membahas program kerja, Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Dr Munawar MA, melakukan audiensi dengan Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh, Drs Joko Purwanto, SH di ruang kerjanya, Banda Aceh, Selasa, (20/2/2024).
Kepala Dinas Pendidikan Dayah Dr Munawar MA mengatakan, kurun waktu beberapa tahun ini, ada beberapa kegiatan yang melibatkan Kejati Aceh.
Seperti sosialisasi narkoba, pendampingan hukum dengan TP4D serta Program Jaksa Masuk Dayah (JMD) untuk penyuluhan hukum bagi santri.
Dalam program JMD tahun 2023 yang lalu, pimpinan dayah sangat terbuka menerima penyuluhan hukum bagi santri.
"Karena dapat menambah pemahaman mengenai hukum positif yang berlaku," katanya.
Selain itu, dalam JMD juga disosialisasikan mengenai Surat Edaran Gubernur Nomor 451.44/20931 Tentang Himbauan Pembentukan Pengawasan Dayah terkait antisipasi isu-isu kekerasan di dayah, jelas Munawar.
Baca juga: Temui Kepala Dinas Dayah, Pj Wali Kota Lhokseumawe Bahas Penanggulangan Kenakalan Remaja
Tindak lanjut daripada itu, pihaknya sedang membentuk Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan di dayah yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk Kejati Aceh.
Maka pihaknya mohon dukungannya, agar kasus kekerasan tidak terjadi lagi di lingkungan dayah.
Dr Munawar MA juga mengapresiasi Kejaksaan Tinggi Aceh yang telah menginisiasikan program Jaksa Masuk Dayah.
Ia berharap, program ini dapat memberikan penyuluhan hukum kepada santri dayah di Aceh.
“Pemerintah Aceh sangat menyambut baik dan berterima kasih, atas dedikasi dan sosialisasi penyuluhan hukum di lingkungan dayah,”ungkapnya.
Kata Munawar, program kerjasama ini merupakan tersebut merupakan bentuk perhatian dari Kejati Aceh terhadap generasi muda, terutama santri.
Hal itu tidak lain, agar para santri mampu memahami, mematuhi, dan mendukung pelaksanaan supremasi hukum.
Disdik Aceh Bangun Budaya Belajar Kolaboratif Lewat Program Co-Learning untuk Siswa SMA |
![]() |
---|
Dewan Dorong Pemko Banda Aceh Terlibat Kelola Bendungan Lambaro |
![]() |
---|
Revisi UUPA Masuk Prolegnas Prioritas 2025, DPRA Ajak Legislator Aceh di Pusat Solid Mengawal |
![]() |
---|
Nasrul Zaman Sebut Pernyataan RUU Tentang Perubahan Atas UUPA Tak Ada Kemajuan Adalah Sesat |
![]() |
---|
Wagub Fadhlullah Sebut Bandara SIM Jadi Gerbang Pendongkrak Ekonomi Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.