Berita Banda Aceh

Dorong Pertumbuhan UMKM, Bank Aceh Persilakan Ajukan KUR, Selain Juga untuk Sektor Usaha Lainnya

Pasalnya, pemerintah pusat memberikan kuota KUR bagi Aceh melalui Bank Aceh tahun 2024 Rp 1,5 triliun atau meningkat dibanding tahun 2023.

Penulis: Mursal Ismail | Editor: Mursal Ismail
BANK ACEH KCU
Direktur Bisnis Bank Aceh Syariah, Fadhil Ilyas (kiri) dan Pemimpin Bank Aceh KCU, Ali Muhayatsyah, saat pembukaan Pelatihan Manajemen Usaha dan Akses Pasar Digital Bagi UMKM di Aula PLUT-KUMKM Dinas Koperasi dan UMKM Aceh, Banda Aceh, Selasa (20/2/2024). 

Sebelumnya atau Senin, 8 Januari 2024, Serambinews.com memberitakan Kementerian Koperasi dan UKM pada tahun 2024 memberikan kuota penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada Bank Aceh sebesar Rp 1,5 triliun. 

Sementara pada 2023 kemarin, Bank Aceh telah menyalurkan KUR sebesar Rp 721.155.000.000.

Baca juga: Bank Aceh Resmikan Air Mancur dan Taman Penyejuk Hati Masjid Raya Baiturrahman

Untuk diketahui, Bank Aceh merupakan salah satu bank penyalur KUR di Indonesia.

Sektor sasaran penyaluran mayoritas di sektor perdagangan, pertanian, dan jasa. Sementara sisanya masuk ke industri pengolahan.

Direktur Utama Bank Aceh, Muhammad Syah mengatakan, tahun 2024 ini Bank Aceh berupaya menjangkau lebih banyak calon nasabah yang membutuhkan KUR, untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) yang lebih baik.

Pihaknya bertekad menjadi Bank Aceh sebagai motor penggerak perekenomian Aceh serta sebagai agent of development di Aceh.

“Bagi masyarat yang ingin mengajukan pembiyaan KUR sudah bisa langsung ke Bank Aceh terdekat, jangan sampai kehabisan kuota,” ujar Muhammad Syah.

Ia berharap, fasilitas pembiayaan ini dapat membantu para pelaku UMKM di Aceh dalam mengembangkan usahanya dan menciptakan atmosfir UMKM tangguh dan andal.

Lebih lanjut Muhammad Syah menjelaskan, sejauh ini Bank Aceh telah mewujudkan komitmen untuk membangun UMKM Tangguh, di mana sebanyak 35 Gerai UMKM Bank Aceh telah hadir untuk mendorong semangat kolaboratif dan memperkuat daya saing produk UMKM.

Sebagai upaya mendukung usaha UMKM Naik Kelas, Bank Aceh juga melakukan pendampingan kepada 5.200 pelaku UMKM melalui skema pelatihan UMKM berbasis potensi sumber daya yang spesifik, menjadikan UMKM Bank Aceh Tangguh dan Andal. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved