Breaking News

Berita Luar Negeri

Milisi Houthi Yaman Terima Dukungan Penting dari IRGC, AS Siap Membela Diri di Laut Merah

Bahkan Milisi Houthi juga mengganggu Angkatan Laut AS ketika mengirim pasukan ke Laut Merah untuk menghentikan mereka.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
AFP/MOHAMMED HUWAIS
Anggota milisi Houthi Yaman mengangkat potret pemimpin mereka Abdul Malik Al-Houthi selama rapat umum di ibu kota Sanaa pada 3 Juni 2022. 

Milisi Houthi Yaman Terima Dukungan Penting dari IRGC, AS Siap Membela Diri di Laut Merah

SERAMBINEWS.COM – Milisi Houthi Yaman menerima dukungan penting dari Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) untuk terus menyerang kapal kargo yang melewati Laut Merah.

Hal itu diungkapkan Brad Cooper, Wakil Komandan Komando Pusat Amerika Serikat (AS), dalam wawancara baru-baru ini.

Milisi Houthi di Yaman telah menyerang setidaknya 45 kapal kargo dalam beberapa bulan terakhir, mengganggu rute pelayaran internasional yang penting.

Bahkan Milisi Houthi juga mengganggu Angkatan Laut AS ketika mengirim pasukan ke Laut Merah untuk menghentikan mereka.

“IRGC hadir langsung di wilayah Yaman, berkoordinasi dengan Houthi, memberi nasihat dan memberikan informasi intelijen yang berharga,” kata Cooper, dikutip dari 24h.com.

Gambar selebaran yang diberikan oleh kepresidenan Iran pada 22 September 2019 menunjukkan anggota Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran memberikan penghormatan militer pada parade militer tahunan
Gambar selebaran yang diberikan oleh kepresidenan Iran pada 22 September 2019 menunjukkan anggota Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran memberikan penghormatan militer pada parade militer tahunan "Pekan Pertahanan Suci" yang menandai peringatan pecahnya bencana dahsyat pada tahun 1980-1988. perang dengan Irak pimpinan Saddam Hussein, di ibu kota Teheran. Rouhani mengatakan pada tanggal 22 September bahwa kehadiran pasukan asing menciptakan “ketidakamanan” di Teluk, setelah AS memerintahkan pengerahan lebih banyak pasukan ke wilayah tersebut. “Pasukan asing dapat menyebabkan masalah dan ketidakamanan bagi rakyat kami dan kawasan kami,” kata Rouhani dalam pidato yang disiarkan televisi pada parade militer tahunan, seraya menambahkan bahwa Iran akan menyampaikan rencana kerja sama regional untuk perdamaian kepada PBB. (Kepresidenan Iran / AFP)

Baca juga: Tak Gentar Digempur 48 Kali Serangan Rudal, Tekad Kuat Houthi: Lawan Akan Mendapat Pembalasan

Menurut Wakil Komandan Komando Pusat AS, Iran telah mendukung Houthi selama satu dekade terakhir, sejak melancarkan kudeta yang menggulingkan pemerintah Yaman pada tahun 2014.

“Iran memberikan dukungan kepada Houthi saat kami berada di laut saat ini,” kata Cooper.

“Kami mengetahui hal-hal ini. Peran dukungan Iran terhadap Houthi sangat jelas,” sambungnya.

Ketika ditanya apa yang bisa dilakukan AS untuk menangani koalisi Iran dan Houthi, Cooper mengatakan ini adalah masalah keputusan kebijakan.

“Peran kami saat ini hanyalah bersiap dan terus secara aktif menggunakan hak kami untuk membela diri,” kata Cooper.

AS telah berulang kali menuduh IRGC mendukung dan menyediakan senjata kepada Houthi.

Namun Iran menegaskan bahwa Houthi mengambil keputusan sendiri dalam menyerang kapal kargo dan Teheran tidak dapat melakukan intervensi.

Baca juga: Angkatan Laut Yaman Serang Dua Kapal Milik AS di Teluk Aden, Satu Tenggelam

Pada 15 Februari 2024, Komando Pusat AS mengumumkan penyitaan serangkaian senjata yang diduga dipasok oleh Iran kepada Houthi.

Dalam sebuah pernyataan, Komando Pusat AS mengatakan kapal tanggap cepat pada 28 Januari menemukan dan mencegat sebuah kapal kargo di Laut Arab.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved