Kajian Islam
Stop Kepoin Masa Lalu Pasangan, Buya Yahya Beberkan Alasannya, Fatal Apalagi yang Sudah Menikah
Ketika anda sah menjadi pasangannya, maka rawat, tutup aibnya dan dukunglah dia dalam hal kebaikan tanpa perlu mengetahui masa lalunya.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Stop Kepoin Masa Lalu Pasangan, Buya Yahya Beberkan Alasannya, Fatal Apalagi yang Sudah Menikah
SERAMBINEWS.COM - Saat memulai suatu hubungan yang baru, biasanya seseorang ingin mencari tahu segala hal tentang pasangannya.
Hal-hal yang ingin diketahui ini mulai dari sikap baik buruknya, kebiasaan yang sering ia lakukan, kisah asmara, hingga masa lalu pasangan.
Ini dilakukan untuk tujuan supaya dapat mengintrospeksi diri serta mencegah kesalahan di masa lalu agar tidak terulang kembali.
Bahkan, rasa ingin tahu tersebut masih terus berlanjut meski keduanya sudah menikah. Namun, hal itu justru sering menjadi sebuah pemicu pertikaian ketika sudah berumah tangga.
Lantas, bolehkah menanyakan masa lalu pasangan?
Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV, Selasa (20/2/2024), Buya Yahya mengatakan, tidak perlu kita mengetahui rahasia masa lalu pasangan, baik itu masa mudanya dihabiskan untuk hal apa, kisah asmara, hingga masa lalu pasangan. Ini berlaku tidak hanya untuk laki-laki tetapi juga perempuan.
Baca juga: Telanjur Terima Politik Uang, Apa yang Harus Dilakukan si Penerima dalam Islam? Ini Kata Buya Yahya
"Jangan anda pengen tahu rahasia masa lalu pasanganmu, meskipun kamu penasaran dia dulu ngapain sih waktu mudanya," kata Buya Yahya.
Lanjut Buya, ketika anda sah menjadi pasangannya, maka rawat, tutup aibnya dan dukunglah dia dalam hal kebaikan tanpa perlu mengetahui masa lalunya.
"Sudah jadi istrinya atau suaminya ya tutup semuanya, jadiakan dia pasangan yang ganteng dan tercantik, tersholeh gitu loh, jangan bermacam macam," sambung Buya.
Bukan tanpa alasan, Buya Yahya mengungkap nantinya takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan jika pasangan mengetahui masa lalu pasangan.
Adapun kekhawatiran tersebut meliputi rasa bersedih ketika sudah mengetahu masa lalu itu, dan jika menikah keduanya rentan saling merendahkan, caci maki dan saling mengolok, yang dimana hal ini tidak dicontohkan baginda Nabi SAW.
"Jangan tanya nanti kalau kamu dijawab nangis, kamu tuh sudah ditutup aibnya oleh Allah kok pengen tahu jadi anda nggak boleh karena nantai efeknya merendahkan, suami istri akan merendahkan, caci maki, olok-olokan, dan itu bukan pendidikan baginda Nabi," pungkas Buya Yahya.
Baca juga: Ini Bacaan Doa Malam Nisfu Syaban 2024, Buya Yahya Imbau Perbanyak Baca Alquran
Jangan Sebarkan Berita Zina Orang Lain! Buya Yahya : Timbulkan Sikap Seperti Ini Jika Mendengar Aib
Menggunjing atau ghibah sangat dilarang dalam Islam. Sama saja dengan menyebarkan aib orang lain.
Hukum membicarakan zina orang lain itu juga sama menyebarkan aib orang lain.
Dalam YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya dengan tegas mengatakan larangan bagi kita untuk menyebarkan berita zina.
"Naudzubillah kadang hari ini kita menggunjing pezina. hati-hati jangan gunjing pezina," kata Buya Yahya.
Akan tetapi lanjut Buya, hendaknya kalau anda mendengar berita zina, mulailah anda menaruh sikap iba dan sedih karena umat Nabi Muhammad telah berzina.
"Hendaknya kalau anda mendengar berita zina yang saat ini begitu sering kita degar, pastikan anda terenyuh, anda sedih, anda menitikan air mata karena umat Nabi Muhammad telah berzina," sambung Buya Yahya.
Baca juga: Kapan Wanita Harus Shalat Dzuhur pada Hari Jumat? Begini Saran dari Buya Yahya
Buya menegaskan, jangan pernah sekalipun menceritakan atau mengekspos berita zina seseorang.
Begitu pula jika diri kamu pernah melakukan zina, jangan pernah bercerita kepada manusia sekalipun.
Hamba Allah yang pernah terpeleset dalam kehinaan zina, cukuplah Allah yang tahu dan memohon ampunlah kepadaNya.
"Jangan berani mengekspos berita zina, jangan cerita kepada siapapun dari hamba Allah dan anda pun yang kepeleset dalam kehinaan zina biarkan saja Allah yang tahu," timpal Buya.
Begitu pula soal aib zina, jangan pernah ceritakan kepada siapapun dari bangsa manusia.
Sebab kata Buya, manusia tidak bisa memaafkan dosa-dosa , akan tetapi manusia hanya bisa merendahkan dan menghinakan pelaku zina.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Talak Lewat WA atau SMS Apakah Sah? Ini Hukumnya Menurut Buya Yahya |
![]() |
---|
Empat Kunci Emas Lewat Amalan Hari Jumat: Buka Pintu Rezeki, Rahmat dan Ampunan dari Allah |
![]() |
---|
Diuji dengan Perselingkuhan Suami, Buya Yahya Ungkap Jalan Tengah untuk Istri, Langsung Cerai? |
![]() |
---|
Buya Yahya Jelaskan Hukum Bulu Kucing yang Menempel di Baju: Najis, Tapi Dimaafkan |
![]() |
---|
Adab Suami Istri Tidur Dalam Kondisi Junub Usai Berhubungan,Boleh Tunda Mandi Wajib Tapi Lakukan Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.