Berita Luar Negeri

Terungkap Alasan Zelensky Pecat Panglima Militer Ukraina, Ternyata untuk Reformasi Tentara

Namun pemecatan itu dilakukan karena tidak adanya kemajuan yang diraih Ukraina dalam hampir 2 tahun berperang lawan invansi Rusia.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
AFP
Presiden Volodymyr Zelensky sedang berbicara dengan prajurit selama kunjungannya ke wilayah Zaporizhzhia, di tengah invasi Rusia di Ukraina pada 4 Februari 2024 

Terungkap Alasan Zelensky Pecat Panglima Militer Ukraina, Ternyata untuk Reformasi Tentara

SERAMBINEWS.COM – Setelah pemecatan Jenderal Valerii Zaluzhny sebagai Panglima Militer Ukraina, publik masih bertanya-tanya apa alasan Presiden Volodymyr Zelensky memecatnya.

Dua pekan setelah pemecatan tersebut, akhirnya Zelensky mengungkapkan alasan pemecatan dan pergantian Panglima Militer Ukraina.

Zelensky mengatakan bahwa tentara Ukraina perlu dilakukan reformasi.

Pernyataan itu disampaikannya dalam wawancara Fox News  pada Kamis (22/2/2024).

Presiden Ukraina mengatakan bahwa pemecatan Jenderal Zaluzhnyi tidak terkait dengan tindakan Ukraina.

Namun pemecatan itu dilakukan karena tidak adanya kemajuan yang diraih Ukraina dalam hampir 2 tahun berperang lawan invansi Rusia.

“Kita harus bertindak lebih cepat. Jika kita tidak melakukannya, kita tidak akan punya peluang. Kita harus lebih pintar, bersenjata lebih baik, dan tentu saja cepat,” katanya, dikutip dari 24h.com.

“Waktu adalah uang dan dalam kasus Ukraina, waktu adalah manusia, kehidupan masyarakat,” sambung Zelensky.

Hubungan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy dengan Panglima Angkatan Darat Ukraina, Jenderal Zaluzhny sedang memanas
Hubungan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy dengan Panglima Angkatan Darat Ukraina, Jenderal Zaluzhny sedang memanas (KOLASE SERAMBINEWS.COM)

Baca juga: Presiden Zelensky Resmi Pecat Panglima Tertinggi Zaluzhny dan Umumkan Sosok Penggantinya

Selama wawancara, Zelensky juga ditanya tentang pemberian gelar "Pahlawan Ukraina" kepada Jenderal Zaluzhnyi dan apakah Zaluzhnyi akan terus mendukung kebijakan presiden atau beralih ke oposisi.

Namun Zelensky mengatakan itu adalah pilihan Jenderal Zaluzhnyi.

“Dia membela Ukraina, negara kami. Itu sebabnya saya menganugerahinya gelar Pahlawan Ukraina. Saya sangat berterima kasih padanya,” ucap presiden.

Ini adalah pertama kalinya Zelensky menyampaikan keputusannya untuk memecat Jenderal Zaluzhnyi – yang memiliki pengaruh besar terhadap pasukan Ukraina.

Setelah dipecat pada 8 Februari 2024 lalu, Jenderal Zaluzhnyi memilih diam dan tidak ingin berkomentar di media.

Disamping itu, Zelensky mengatakan dia tidak yakin mantan Presiden AS Donald Trump bisa mengakhiri konflik Rusia-Ukraina dalam waktu 24 jam (jika terpilih).

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved