Konflik Palestina vs Israel

Perlawanan di Khan Younis Kian Sengit, Penembak Jitu Al-Mujahidin Sergap 6 Tentara IOF Israel

Pertempuran kelompok perlawanan Palestina di Gaza terhadap tentara pendudukan Israel, IOF, di wilayah Khan Yunis makin masif dan sengit.

|
Editor: Faisal Zamzami
Mahmud ham/AFP
Anggota gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ) atau Brigade Al-Quds mengacungkan senjatanya, berparade di jalan-jalan Kota Gaza pada 5 Januari 2022. - Pada Senin (12/2/2024), Al-Quds mengumumkan pihaknya telah berhasil menargetkan pusat komando tentara Israel di Khan Younis. Mereka juga menyerang pasukan Israel di Ma'an. 

Sementara itu, tiga tentara Israel tewas dalam serangan di Rafah, kemungkinan menjadi korban perlawanan Palestina.

Mereka adalah Letkol Resimen Netanel Yaacov Elkouby (36), komandan Batalyon 630, Brigade Selatan; Kapten Resimen Yair Cohen (3), penjabat komandan kompi di Batalyon 630, Brigade Selatan; dan Sersan Mayor Resimen Ziv Chen (27), prajurit cadangan di Batalyon 630, Brigade Selatan.

Ketiga jasad mereka ditemukan di selatan Jalur Gaza.

Baca juga: Kabinet Perang Israel Kirim Kepala Dinas Intelijen Mossad ke Paris Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Jumlah Korban dari Militer Israel Terus Bertambah

Pada Senin, militer Israel mengonfirmasi dua tentaranya yang tewas di Jalur Gaza selatan.

Angka itu menambah jumlah tentara Israel yang terbunuh sejak 7 Oktober 2023, menjadi 566 orang.

Menurut militer Israel, kedua korban itu tewas setelah terkena sasaran roket anti-lapis baja di Khan Younis.

Israel selama ini diketahui sangat berupaya menyembunyikan angka sebenarnya korban tewas dari pihak militer mereka.

Bahkan, Israel menerapkan sensor ketat terhadap angka akurat jumlah korban selama pertempuran yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Meski demikian, rekaman yang diterbitkan oleh media militer dari faksi perlawanan Palestina menunjukkan kerugian yang yang diderita Israel jauh lebih besar dari yang diumumkan secara resmi.

Dalam konteks terkait, surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth, melaporkan pekan lalu, militer Israel telah merawat sekitar 13.000 tentara yang terluka sejak 7 Oktober 2023

Ketika sebagian dari korban luka dipulangkan setelah menerima perawatan, 2.830 tentara masih berada di rumah sakit untuk menjalani perawatan, kata surat kabar itu.

Baca juga: Tepis Rumor, Hamas Kekeh Israel Harus Tarik Pasukan dari Gaza untuk Mencapai Gencatan Senjata

Baca juga: 7 Tanda Batuk pada Anak yang Harus Diwaspadai, Termasuk Batuk Disertai Sesak

Baca juga: Hasil Lengkap Liga Spanyol: Barcelona Buntuti Real Madrid Usai Bungkam Getafe, Atletico Imbang

Tribunnews.com: Perlawanan di Khan Younus Kian Sengit, Penembak Jitu al-Mujahidin Sergap 6 Tentara IOF

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved