Opini

Menumbuhkan Inisiatif pada Anak

Lemahnya inisiatif di sini bukan tentang lemahnya kemampuan berpikir, namun lebih kepada perasaan tergugu atau mendadak membeku saat ada peristiwa yan

Editor: mufti
IST
Hayail Umroh, Dosen Psikologi Keluarga, dan Duta Kesehatan Mental Dandiah 

Sebab itulah orang tua perlu tahu bahwa ada tahap perkembangan psikologis anak dalam bersosialisasi. Rumah dan orang tua adalah lingkungan pertama bagi anak belajar berelasi dengan orang lain. Kemandirian dan inisiatif yang seharusnya tumbuh dengan positif, didukung dan dimengerti serta diarahkan pada usia 1 hingga 6 tahun. Haruslah dipahami, jangan sampai dihambat bahkan dimatikan, demi terlatih dan terbentuknya kemampuan bersosialisasi anak dengan positif kelak.

Anak yang memiliki dan mendapatkan kesempatan menunjukkan kemandirian serta inisiatifnya di masa kecil akan mengembangkan kepribadian yang mampu menolong dirinya sendiri dan bangga akan kemampuannya serta meningkatkan kepercayaan diri dalam menjalani kehidupannya. Menjadi remaja yang paham apa maunya, berjiwa bebas namun tetap dalam batasan, humble dan bisa merespons dan menerima orang lain dengan positif.

Namun jangan berkecil hati, remaja yang terlanjur sering dihambat inisiatifnya di masa kecil dan tumbuh menjadi remaja yang pasif, bisa diberikan kesempatan untuk menjadi hebat di fase remajanya. Orang tua perlu membasuhnya dengan menanamkan rasa percaya bahwa mereka memiliki ide dan menjadi hebat dengan caranya sendiri dengan sering mengajak bicara, menanyakan apa yang akan dilakukan ketika menghadapi kondisi atau peristiwa yang akan terjadi.

Apa rencananya ke depan, mendukung dan memberikannya ruang untuk membuktikan bahwa dia bisa melakukan sesuatu yang berarti dan membanggakan, puji dan hargai usahanya. Arahkan dan dampingi sampai dia menemukan kembali rasa percaya diri dengan merasa diakui, baik keberadaan maupun inisiatifnya agar perlahan dia mau dan mampu berbuat atas dasar kreatifitasnya dan merasa berguna.

Bukankah anak adalah investasi dunia dan akhirat kita. Dari merekalah nilai-nilai keluarga dapat diteruskan dan terjaga. Semoga Allah menjadikan keturunan kita manusia-manusia yang mulia, aamiin. Untuk itu sebagai orang tua kita perlu belajar untuk bisa memuliakan anak-anak kita sejak kecilnya.

Berikanlah mereka kesempatan untuk menunjukkan rasa mampu untuk makan, mandi dan lainnya sendiri meskipun itu merepotkan bagi kita, berikan mereka kesempatan untuk memperlihatkan inisiatif dan kehendaknya. Tanyakan maksud dan tujuannya, berikan gambaran resiko dan tawarkan bantuan, agar tujuan yang dia miliki tetap tercapai melalui pendampingan yang penuh penghargaan, sehingga dia merasa berharga dan berarti.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved