Haba PT MPG

Peran Istimewa Perempuan di PT MPG Nagan Raya

Memperingati Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret, PT MPG mengapresiasi peran istimewa para karyawan profesional perempuan

Editor: IKL
Dok Pribadi.
Amanda sedang menjalankan pekerjaannya di bagian Relay Protection. Meski masih muda, kerja kerasnya mampu memberikan dukungan besar bagi keberhasilan PT MPG. 

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - MEMPERINGATI Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret, PT Meulaboh Power Generation (MPG) mengapresiasi peran istimewa para karyawan profesional perempuan.

Mereka tak hanya tulang punggung dalam mengelola infrastruktur teknis, tetapi juga menorehkan jejak inovasi dan keberlanjutan di dunia energi.

Para perempuan di perusahaan pembangkit listrik yang terletak di Suak Puntong, Kuala Pesisir, Nagan Raya ini tidak hanya mendominasi dalam keahlian teknis, tetapi juga memberikan sentuhan inovatif dalam mencari solusi ramah lingkungan.

Dengan tekad yang kuat, mereka terlibat aktif dalam proyek-proyek pengembangan untuk meningkatkan efisiensi energi dan mempromosikan sumber daya terbarukan.

Sarah Nadia, karyawan lokal yang menjalankan peran penting dalam melaksanakan pekerjaannya sebagai Boiler Engineer.

Berkat kerja keras dan tekadnya selama ini, Sarah Nadia berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Pegawai Terbaik di tahun 2023.

Bisa dikatakan, dukungan wanita pekerja keras ini terharap PT MPG patut diacungi jempol.

Sejak bergabung dengan perusahaan yang membangun dan menjalankan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3&4 Nagan Raya, Sarah sudah mengambil posisi dalam menjalankan boiler equipment, yang selanjutnya menghasilkan uap sebagai stimulasi menjalankan mesin turbin.

Kemudian Amanda, seorang gadis muda dari Nagan Raya. Ia bergabung dengan perusahaan penyedia listrik bagi wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) ini melalui proses seleksi yang diikuti program pelatihan selama tiga bulan.

Ia melaksanakan peran penting dalam posisinya sebagai maintenance staff di bagian Relay Protection.

Manda, begitu ia sering disapa, memang menerapkan prinsip bekerja sebagaimana mestinya walaupun harus menghadapi berbagai kendala dan tantangan.

“Sebesar apa pun kendalanya, akan saya jadikan sebagai tantangan baru. Lagi pula, kendala yang saya hadapi di sini pun tidak terlalu besar,” ungkap wanita berusia 26 tahun ini.

Semua karyawan wanita memang menunjukkan semangat kerja di bagian mana pun mereka ditempatkan. Walau semua terlihat lancar, tapi pasti selalu ada tantangan dan rintangan yang harus dihadapi.

Layaknya Sarah dan Manda, Surati pun demikian. Ia adalah karyawan Indonesia yang sudah lima tahun menjalankan pekerjaannya sebagai Supervisor Engineering sekaligus penermah di Technical and Maintenance Department PT MPG.

Keterampilan, ktelatenan dan keuletan Surati terlihat jelas dari respon positif para karyawan Tiongkok yang selama ini bekerja sama dengannya, termasuk juga para pimpinan perusahaan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved