Rania Ibu di Palestina Kehilangan 2 Anak Kembar, Suami dan Belasan Kerabat akibat Serangan Israel

Menurut korban selamat dan pejabat kesehatan setempat, selain menewaskan 2 anak kembarnya, Rania juga kehilangan suami serta 11 kerabat lainnya.

Editor: Faisal Zamzami
AP Photo/Hatem Ali
Para pelayat membawa jenazah anak kembar Palestina yang tewas dalam serangan Israel terhadap sebuah rumah di Rafah, di Jalur Gaza selatan, Minggu, 3 Maret 2024 

Selain suami dan anak, Rania juga kehilangan saudara perempuannya, keponakannya, sepupunya yang sedang hamil, dan kerabat lainnya.

Farouq Abu Anza, seorang kerabatnya, mengatakan sekitar 35 orang tinggal di rumah tersebut, beberapa di antaranya telah mengungsi dari daerah lain.

Dia mengatakan mereka semua adalah warga sipil, kebanyakan anak-anak, dan tidak ada militan di antara mereka.

Rania dan suaminya, Wissam, keduanya berusia 29 tahun, menghabiskan satu dekade mencoba untuk hamil.

Dua putaran IVF gagal, tetapi setelah putaran ketiga, dia mengetahui bahwa dia hamil awal tahun lalu.

Si kembar lahir pada 13 Oktober.

Suaminya, seorang buruh harian, sangat bangga sehingga dia bersikeras menamai gadis itu dengan namanya sendiri, katanya.

“Saya tidak mendapatkan cukup banyak dari mereka,” katanya.

Kurang dari seminggu sebelumnya, militan pimpinan Hamas menyerbu Israel selatan dalam serangan mendadak.

Mereka mengamuk di berbagai komunitas, menewaskan sekitar 1.200 orang yang sebagian sebagian besar warga sipil  dan menyandera sekitar 250 orang, termasuk anak-anak dan bayi yang baru lahir.

Israel menanggapinya dengan salah satu kampanye militer paling mematikan dan paling merusak dalam sejarah.

Perang tersebut telah menewaskan lebih dari 30.000 warga Palestina, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Sekitar 80 persen dari 2,3 juta penduduk Gaza telah meninggalkan rumah mereka, dan seperempat penduduknya menghadapi kelaparan.

Kementerian tersebut mengatakan bulan lalu bahwa lebih dari 12.300 anak-anak dan remaja Palestina tewas dalam perang tersebut, atau sekitar 43 persen dari total korban jiwa.

Perempuan dan anak-anak merupakan tiga perempat dari korban tewas.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved