Teror Buaya
Nelayan Pulau Banyak Barat Tewas Diterkam Buaya
Menurut Mawardi, kejadian itu bermula ketika korban berangakat melaut menggunakan perahu kayu dengan tujuan menjaring dan menyelam menangkap teripang.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Seorang nelayan asal Desa Haloban, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil, meninggal akibat diterkam buaya.
Nelayan tersebut bernama Riusman usia 38 tahun. Saat hari nahas ia melaut seorang diri.
Informasi tersebut dibenarkan Camat Pulau Banyak Barat, Mawardi, saat dihubungi dari Singkil, Selasa (12/3/2024).
"Benar kejadiannya kemarin. Korban bernama Riusman," kata Mawardi.
Menurut Mawardi, kejadian itu bermula ketika korban berangakat melaut menggunakan perahu kayu dengan tujuan menjaring dan menyelam menangkap teripang.
Baca juga: Minta Didoakan, Dewi Perssik Berharap Tahun Ini Rully Menikahinya
Pada Senin (11/3/2024) pagi nelayan lain sesama warga Pulau Banyak Barat, melihat perahu yang digunakan Riusman dalam keadaan kosong.
Riusman sendiri tidak terlihat keberadaannya.
Merasa curiga, lantas memberitahu warga lain.
"Berdasarkan informasi itu, panglima lhok Haloban, imum mukim dan masyarakat Haloban-Asantola melakukan pencarian," jelas Mawardi.
Setelah dilakukan pencarian korban menjelang sore kemarin ditemukan di sekitar Pulau Rago-rago Desa Asantalo, dalam kondisi tak bernyawa.
Saat ditemukan korban mengalami luka bekas gigitan di bagian muka dan kepala.
Dari lokasi korban dievakuasi ke rumah duka di Haloban, untuk dikebumikan.
Warga memastikan korban meninggal akibat serangan buaya.
Hal itu berdasarkan luka bekas gigitan buaya di bagian muka dan kepala.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.