Teror Buaya

Buaya yang Terkam Nelayan Pulau Banyak Barat Berhasil Ditangkap 

Menurut Mawardi, buaya ditanggap menggunakan perangkap besi yang dipasang tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) kemarin

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Buaya yang diduga sedang nelayan Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil, berhasil ditangkap, Kamis (28/3/2024). 

Laporan Dede Rosadi l Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Buaya yang diduga menerkam nelayan Desa Haloban, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil, berhasil ditangkap. 

Buaya tersebut ditangkap di antara Pulau Matahari dengan Pulau Orongan, lokasi nelayan dimangsa 11 Maret 2024 lalu. 

Informasi keberhasilan penangkapan buaya meresahkan warga itu, disampaikan Camat Pulau Banyak Barat, Mawardi, Jumat (29/3/2024).

"Benar sudah ditangkap seekor buaya di lokasi nelayan kami ditemukan meninggal," kata Mawardi.

Baca juga: Tangani Konflik Nelayan Vs Buaya, Polres Aceh Singkil dan BKSDA Pasang Perangkap di Pulau Matahari  

Menurut Mawardi, buaya ditanggap menggunakan perangkap besi yang dipasang tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) kemarin.

Selanjutnya buaya sepanjang kira-kira 3 meter itu dibawa ke daratan Aceh Singkil, menggunakan kapal kayu. 


"Tadi malam sampai ke pelabuhan Anak Laut Singkil Utara. Selanjutnya tim BKSDA bawa ke Banda Aceh," jelas Mawardi. 

Sementara itu ketika tim BKSDA memasang perangkap di sekitar Pulau Orongan.

Warga Ujung Sialit, Kecamatan Pulau Banyak Barat, dikejutkan dengan kehadiran buaya di belakang rumahnya. 

Terkait kondisi itu, warga berharap BKSDA kembali melakukan penangkapan. 

Sebelumnya seorang nelayan asal Desa Haloban, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil, meninggal akibat diterkam buaya

Nelayan tersebut bernama Riusman usia 38 tahun. Saat hari nahas ia melaut seorang diri. 

Kejadian itu bermula ketika korban berangkat melaut menggunakan perahu kayu. Dengan tujuan menjaring dan menyelam menangkap teripang.

Namun pada Senin (11/3/2024) pagi nelayan lain sesama warga Pulau Banyak Barat, melihat perahu yang digunakan Riusaman dalam keadaan kosong. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved