Kesehatan

Tips Mengatasi Lemas dan Ngantuk saat Puasa di Bulan Ramadhan, Ini Ulasannya

Hal itu wajar terjadi, sebab tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman sebagai sumber energi untuk beraktivitas.

Editor: Nur Nihayati
google/net
Ilustrasi bekerja di depan komputer 

Hal itu wajar terjadi, sebab tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman sebagai sumber energi untuk beraktivitas. 
 
SERAMBINEWS.COM -- Bulan suci Ramadhan menjadi waktu menunaikan ibadah puasa.

Puasa merupakan rukun islam yang wajib ditunaikan.

Untuk membuat puasa aman dan tidak mengganggu aktivitas simak informasi berikut ini.

Lemas dan ngantuk kerap kali dirasakan saat tengah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Hal itu wajar terjadi, sebab tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman sebagai sumber energi untuk beraktivitas.

Namun Anda tak perlu khawatir, sebab ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar tubuh tidak lemas dan ngantuk saat puasa Ramadhan.

Dikutip dari Kompas.com (26/04/2022), ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Perdana Samekto menyebutkan beberapa penyebab ngantuk saat berpuasa.

Pertama, jam tidur kebanyakan orang akan berkurang selama bulan Ramadhan karena aktivitas ibadah seperti shalat malam, sahur, dan lainnya.

Penyebab lainnya adalah karena saat berpuasa, tubuh berusaha mengonversi cadangan energi agar tidak terlalu banyak mengeluarkan energi.

Kondisi itu menimbulkan rasa kantuk dan letih.

Ia juga menjelaskan bahwa puasa meningkatkan pembakaran lemak.

Lelah, lapar, atau kantuk adalah tanda bahwa tubuh sedang mengubah metabolisme dari membakar karbohidrat, menjadi membakar lemak.

Berikut Cara agar Tidak Lemas dan Ngantuk saat Puasa Ramadhan

Penuhi Jam Tidur

Meski banyak melakukan aktivitas ibadah, namun usahakan untuk tetap memenuhi jam tidur selama 8 jam sehari

Untuk mengatur jam tidur saat puasa, caranya yaitu setelah salat tarawih segera tidur agar bisa bangun sahur.

Hindari kegiatan yang dapat mengganggu tidur, seperti menonton TV atau menggunakan ponsel sebelum tidur.

Selain itu, hindari makanan dan minuman berkafein menjelang tidur.

Kafein dapat menghindari ngantuk sehingga jam tidur bisa semakin berantakan.

Jangan Banyak Makan Makanan Manis

Cara agar puasa tidak lemas yaitu menghindari terlalu banyak makanan manis.

Makanan manis cenderung memiliki indeks glikemik tinggi sehingga dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, kemudian menurun lagi secara drastis.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan energi tubuh selama puasa.

Gula memang dibutuhkan saat buka puasa, tapi tidak terlalu banyak. Maka dari itu, batasilah konsumsinya.

Anda bisa memilih asupan manis yang bergizi, seperti kurma atau buah-buahan segar yang mengandung serat dan vitamin.

Hindari Aktivitas di Luar Ruangan saat Siang Hari
Pada siang hari, suhu udara cenderung mencapai puncaknya dan intensitas sinar matahari juga sangat tinggi.

Hal tersebut menyebabkan tubuh lebih cepat kehilangan cairan melalui keringat, sehingga lebih mudah dehidrasi dan lemas.

Oleh karena itu, hindari aktivitas apa pun di luar ruangan ketika hari sedang terik.

Carilah tempat yang teduh dan sejuk untuk melakukan aktivitas di siang hari.

Solusinya, Anda bisa mengatur untuk melakukan pekerjaan yang membutuhkan banyak energi di pagi hari.

Bergerak

Saat puasa bukan berarti Anda tidak boleh melakukan aktivitas apapun, hal itu juga salah.

Hindari terlalu banyak duduk atau diam di satu tempat pada siang hari, termasuk ketika bekerja atau belajar.

Sebab, kebiasaan itu malah bisa menyebabkan kantuk.

Sebagai cara menghilangkan ngantuk saat puasa, Anda dianjurkan untuk menggerakkan badan atau berjalan ringan saat rasa kantuk tiba.

Selain itu, ngantuk pada siang hari juga bisa disebabkan kekurangan pasokan oksigen.

Menjaga Pola Makan

Makanan yang dikonsumsi sangat memengaruhi timbulnya rasa kantuk pada siang hari saat berpuasa.

Misalnya, kurang minum air putih sejak waktu berbuka dan sahur bisa menyebabkan dehidrasi, yang pada akhirnya memengaruhi kerja otak dan membuatnya merasa lelah.

Kurang minum air putih juga meningkatkan dorongan untuk tidur, sehingga orang akan selalu merasa mengantuk.

Selain itu, seperti dikutip Kompas.com, (03/05/2021), pastikan mengonsumsi campuran karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta buah-buahan dan sayuran.

Hindari makanan tinggi garam atau digoreng.

Lebih baik mengonsumsi makanan padat nutrisi, seperti roti gandum, nasi merah, telur, alpukat, keju, atau pisang.

Konsumsi suplemen

Selama bulan puasa, penting untuk memastikan bahwa asupan nutrisi cukup untuk menjaga energi, mencegah rasa lemas, dan tetap fit saat puasa.

Apabila tubuh masih lemas saat puasa meski sudah mengikuti cara di atas, pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen. 

Berikut beberapa jenis suplemen saat puasa yang bisa membantu mencukupi kebutuhan nutrisi.

- Vitamin B kompleks membantu menjaga energi dan metabolisme yang sehat.

- Vitamin C berperan dalam sistem kekebalan tubuh dan membantu penyerapan zat besi.

- Zat besi penting untuk mencegah anemia dan menjaga energi.

- Suplemen minyak ikan sumber asam lemak omega-3 yang dapat mendukung kesehatan jantung dan otak.

- Suplemen protein dapat membantu menjaga asupan protein jika sulit mendapatkannya melalui makanan biasa.

- Suplemen vitamin E dapat melawan efek radikal bebas dan mengurangi peradangan.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Cara Mengatasi Lemas dan Ngantuk saat Puasa di Bulan Ramadhan, Jangan Banyak Makan Makanan Manis, 

Berita terkait lainnya

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved