Opini
Puasa Semakin Dibutuhkan di Era Mental Health
Ramadhan sendiri bagi mayoritas umat Islam adalah kebahagiaan, buktinya ia dirayakan di banyak tempat, daerah, dan bahkan dirayakan secara kenegaraan.
Saat berpuasa orang cenderung membuat jadwal makan yang lebih baik, konsumsi makanan yang baik dan diatur ini memengaruhi cara berpikir menjadi lebih teratur. Menurunkan tingkat makan juga termasuk sejumlah karbohidrat, lemak, selama beberapa minggu juga dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan mengelola stres
Kemampuan mengelola diri ini adalah bekal utama menghadapi kerasnya kehidupan modern, terlebih lagi memasuki era 5.0/6.0 yang di antara cirinya adalah terus meningkatkannya otomatisasi dan digitalisasi dalam industri dan sektor produksi, integrasi teknologi canggih seperti AI, IoT, dan teknologi robot dikolaborasi dengan keahlian manusia
Kondisi-kondisi seperti ini akan sangat memungkinkan munculnya gap antara manusia dan teknologi itu sendiri yang berujung pula pada gangguan kesehatan mental yang serius. Maka dalam kondisi inilah kemampuan bertahan sangat dibutuhkan. Lewat puasa inilah pondasi ketahanan tersebut bisa didapatkan.
*) Penulis anggota ISAD, Dewan Pengajar Dayah Bustanul Ulum/MUQ Langsa
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.