Ramadhan 2024

Bikin Bau Mulut? Tidak Dianjurkan Minum Kopi dan Teh saat Sahur, Simak Penjelasan dr Zaidul Akbar

Kopi dan teh merupakan minuman favorit banyak orang, tapi sayangnya sajian satu ini tidak dianjurkan dikonsumsi saat sahur.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Ansari Hasyim
Tangkapan Layar Kanal YouTube Zaidul Akbar Official
dr Zaidul Akbar 

Bikin Bau Mulut? Tidak Dianjurkan Minum Kopi dan Teh saat Sahur, Simak Penjelasan dr Zaidul Akbar

SERAMBINEWS.COM - Kopi dan teh merupakan minuman favorit banyak orang, tapi sayangnya sajian satu ini tidak dianjurkan dikonsumsi saat sahur.

Kopi dan teh kerap dianggap sebagai 'booster' yang ampuh, tak jarang kopi dan teh dijadikan sebagai salah satu menu yang menemani saat sahur.

Namun sebenarnya menurut ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar mengatakan bahwa kopi atau teh sebenarnya tidak disarankan dikonsumsi saat sahur.

Ia kemudian mengajak untuk mulai merombak sajian minuman sahur yang mungkin selama ini salah. 

"Buat ibu-ibu yang suka siapin kopi ataupun teh buat penutup sahur harus dirombak lagi menu sahurnya," kata dr Zaidul Akbar dikutip dari Instagram JSR Store, Jumat (22/3/2024).

Menurut alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro itu, konsumsi teh atau kopi dapat mengurangi produksi air liur.

Baca juga: Mulut Tetap Segar saat Puasa Ramadhan dan Bebas Bau, dr Zaidul Akbar Bagikan Tipsnya

Air liur sendiri mempunyai fungsi membersihkan bakteri di mulut. 

Lalu jika teh atau kopi dikonsumsi saat sahur, maka minuman tersebut dapat mengurangi produksi air liur di mulut sehingga mulut jadi kering.

Jika mulut kering, maka risiko bau mulut saat puasa semakin besar.

"Air liur di mulut fungsinya bersihin bakteri di dalam mulut, sementara kafein di kopi dan teh mengurangi produksi liur, bikin mulut jadi kering, kalau udah gini bisa gampang bau mulut nanti pas puasa," sambungnya. 

Alih-alih saat sahur, dr Zaidul Akbar menyarankan untuk mengganti waktu minum kopi atau teh saat sahur dengan mengonsumsi lebih banyak air putih atau teh hijau.

Teh hijau memiliki kandungan kafein paling sedikit, pastikan saat meraciknya tanpa gula, pasalnya gula dapat memakan bakteri di mulut.

Baca juga: Jika Ragu Kadar Gula Darah Naik, dr Zaidul Akbar Bagikan Tiga Cara Makan Kurma, Campur Butter

Selain air putih dan teh hijau, juga disarankan minum air nabeez, yakni air rendaman kurma yang jauh memiliki banyak manfaat.

Luar Biasa! Inilah Manfaat Air Rendaman Kurma untuk Kesehatan, Bisa Atasi Masalah Ini pada Tubuh

Berikut manfaat air rendaman kurma untuk kesehatan, menurut dr Zaidul Akbar bisa mengatasi masalah ini pada tubuh.

Buah kurma sangat terkenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Konsumsi kurma tak hanya secara langsung sebagai buah kering, tetapi juga bisa dengan cara merendamnya dalam air menjadi air rendaman kurma.

Air rendaman kurma ini disebut juga sebagai air Nabeez.

Kata dr Zaidul Akbar, air rendaman kurma menjadi salah satu minuman favorit Rasulullah, simak penjelasan dr Zaidul Akbar berikut ini.

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTue Bisikan.com pada Kamis (10/2/2022), air Nabeez atau air rendaman kurma merupakan salah satu minuman yang menjadi favorit Nabi dan menjadi jurus sehat Rasulullah.

Komponen air Nabeez sama dengan infused water, namun buah yang digunakan adalah kurma.

Minuman air Nabeez ini rutin dikonsumsi oleh Nabi di pagi hari.

Air Nabeez memberikan banyak khasiat untuk kesehatan.

Salah satunya membantu mengatasi masalah pencernaan yang mengakibatkan perenggangan pada usus dan nantinya akan menjadi cikal bakal penyakit autoimun hingga penyakit degeneratif.

"Sains menjelaskan orang-orang yang memiliki masalah pencernaan salah satu bagian-bagian jonjot-jonjot ususnya itu merenggang,"

"Peregangan itu menyebabkan bagian dari usus ini masuk ke dalam darah, di situ kan muncul bibit-bibit penyakit seperti autoimun bahkan penyakit degerenatif," kata dr Zaidul Akbar.

Untuk memperbaiki peregangan usus yang diakibatkan oleh masalah pencernaan tadi, solusi paling ampuhnya ialah dengan mengonsumsi air rendaman kurma atau air Nabeez.

Bahkan, penggunaan kurma untuk peregangan usus disebut dr Zaidul Akbar sudah terbukti secara ilmiah.

"Salah satu yang diperlukan untuk menyambung mereka (usus) atau menguatkan dia lagi adalah dengan mengonsumsi air kurma," katanya.

Lanjutnya, kurma mengandung satu bahan yang dikenal sebagai resistant starch, sehingga berkat khasiatnya kurma dapat memperbaiki peregangan usus.

"Apalagi kurma ini mengandung asam amino, ketika Anda cemplungin (dijadikan air rendaman kurma) dia akan menjadi obat banyak hal," imbuh ahli kesehatan lulusan Universitas Diponegoro ini.

dr Zaidul Akbar yang juga sebagai penulis buku Jurus Sehat Rasulullah ini mengatakan bahwa, air Nabeez ini juga disebut sebagai minuman asam amino.

Pasalnya, air Nabeez merupakan air yang mengandung banyak asam amino dan memiliki manfaat yang baik untuk tubuh, salah satunya baik untuk enzim di tubuh kita.

"Air Nabeez itu boleh saya katakan asam amino, sebenarnya karena kurma mengandung asam amino dan enzimnya badan kita bahan bakunya adalah asam amino," pungkas dr Zaidul Akbar.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved