Berita Luar Negeri

Ukraina Tidak Terlibat dalam Serangan Teroris di Rusia, 62 Tewas, Dunia Kutuk Insiden Brutal Itu

Kelompok ini diyakini telah membakar gedung tersebut, sementara para saksi mata mengatakan mereka mendengar ledakan.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Tribunnews.com/IST
serangan teroris di Gedung konser Crocus, Moskow, Rusia pada Jumat (22/3/2024) malam waktu setempat. 

Ukraina Tidak Terlibat dalam Serangan Teroris di Rusia, 62 Tewas, Dunia Kutuk Insiden Brutal Itu

SERAMBINEWS.COM, MOSKOW – Kepanikan terjadi setelah rentetan senjata ditembakan secara berutal dalam serangan teroris di Gedung konser Crocus, Moskow, Rusia pada Jumat (22/3/2024) malam waktu setempat.

Dalam video yang beredar menunjukkan banyak orang melarikan diri karena panik ketika sekelompok pria bersenjata menyerbu gedung yang sedang menyelenggarakan konser band rock Picnic.

Menurut pihak berwenang Rusia, sedikitnya 62 orang tewas dan 150 terluka ketika sekelompok pria bersenjata yang terdiri dari sedikitnya lima orang menyerang Gedung konser Crocus.

Kelompok ini diyakini telah membakar gedung tersebut, sementara para saksi mata mengatakan mereka mendengar ledakan.

Usai kejadian, pesan belasungkawa dan dukungan untuk rakyat Rusia dari banyak negara serta kecaman terhadap pelaku serangan teroris di Rusia banyak disampaikan oleh pejabat dunia.

Penembakan massal di konser musik rock di Moskow Rusia
Penembakan massal di konser musik rock di Moskow Rusia (Kompas.com)

Tak lama setelah serangan teroris di Rusia, Ukraina langsung mengumumkan bahwa Kiev tidak terlibat dalam insiden tersebut.

“Ukraina jelas tidak terlibat dalam serangan di kompleks Gedung konser Crocus Rusia. Tidak ada gunanya kami melakukan itu,” kata Mykhailo Podolyak, asisten Zelensky, di jejaring sosial X, dikutip dari 24h.com.

Menurut Podolyak, meskipun Kiev berkonflik dengan Moskow, konflik tersebut hanya akan diputuskan di medan perang. 

“Serangan teroris tidak menyelesaikan konflik,” kata asisten Zelensky itu.

Podolyak menambahkan bahwa Ukraina telah mendengar peringatan dari kedutaan asing di Moskow tentang kemungkinan serangan teroris.

Sementara itu, Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengutuk serangan teroris yang kejam dan pengecut terhadap kompleks Gedung konser Crocus di kota Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, itu.

Baca juga: Penembakan Massal di Konser Rock Moskow Rusia, 60 Orang Lebih Tewas, ISIS Bertanggung Jawab

"Otak di balik serangan itu harus bertanggung jawab dan menerima hukuman yang setimpal,” kata Dewan Keamanan PBB.

Peter Stano, juru bicara Uni Eropa (UE) juga mengutuk serangan itu di jejaring sosial X.

"UE terkejut dengan serangan teroris di kompleks gedung konser Crocus di Moskow. Uni Eropa mengutuk serangan apa pun yang menargetkan warga sipil. Kami berbelasungkawa dengan para korban dan keluarga mereka,” ucapnya.

Amerika Serikat juga menyampaikan belasungkawa kepada para korban dalam serangan penembakan yang mengerikan di Rusia

Menurut John Kirby, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, meskipun mereka mengumpulkan lebih banyak informasi mengenai serangan itu, AS menegaskan bahwa tidak ada indikasi bahwa Ukraina terlibat.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron juga mengutuk serangan teroris di Rusia.

Macron menyatakan bahwa Perancis bersimpati dan belasungkawa kepada para korban dan keluarga mereka.

"Gambaran serangan teroris di Moskow sangat buruk. Kami menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan rakyat Rusia,”

“Penting untuk menemukan siapa di balik tindakan terorisme yang menjijikkan ini," kata Kementerian Luar Negeri Perancis saat menyampaikan pernyataan tersebut.

Baca juga: Serangan Teroris Tewaskan 60 Orang di Moskow, ISIS Klaim Bertanggung Jawab

“Kuba mengutuk serangan teroris mengerikan yang dilakukan di wilayah Moskow,” Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel mengumumkan.

Ia juga menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah Rusia dan rakyatnya atas kerugian dalam serangan teroris tersebut.

Pejabat dari Turki, Venezuela, Bolivia, Kazakhstan, Uzbekistan, Armenia dan banyak negara lainnya juga menyampaikan belasungkawa mereka kepada rakyat dan pemerintah Rusia.

Gedung konser Crocus terletak di kawasan perkotaan Krasnogorsk, pinggiran kota Moskow

Gedung ini dibuka pada bulan Oktober 2009, terletak di Jalan Lingkar Moskow, 30 menit dengan metro dari pusat kota.

Gedung konser Crocus memiliki auditorium dengan lebih dari 13.000 kursi, ruang konser dengan 7.500 kursi, dan teater yang dapat menampung sekitar 5.500 orang.

Tempat konser terletak di ujung utara Crocus, di blok yang sama dengan aula dan Aquarium Hotel. 

Di sebelah selatan adalah pusat perbelanjaan Vegas dan pusat pameran Crocus City Expo. 

Baca juga: Akui 11 Tuduhan, Pengadilan Militer Lebanon Jatuhkan Hukuman Penjara 160 Tahun Kepada Pejabat ISIS

Kompleks ini juga memiliki pusat hiburan anak-anak dan tempat pernikahan.

Di sinilah juga diadakan kontes Miss Universe 2013 dan penampilan artis-artis terkenal Barat seperti A-ha, Eric Clapton dan Joe Cocker.

Seluruh kompleks dibangun dan diberi nama setelah Crocus Group, yang dimiliki oleh pengusaha kelahiran Azerbaijan, Aras Agalarov.

Setidaknya 62 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam apa yang digambarkan oleh Kantor Keamanan Federal Rsua (FSB) sebagai serangan teroris.

Setelah melepaskan tembakan di luar tempat konser pada Jumat malam, para penyerang diyakini telah meledakkan alat peledak di dalamnya. 

Gedung konser rusak berat akibat kebakaran tersebut dan dilaporkan sebagian bangunan ambruk. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved