Internasional
133 Orang Tewas di Rusia, Vladimir Putin Umumkan Hari Berkabung Nasional
Presiden Rusia, Vladimir Putin mengumumkan tanggal 24 Maret 2024 sebagai hari berkabung nasional.
133 Orang Tewas di Rusia, Vladimir Putin Umumkan Hari Berkabung Nasional
SERAMBINEWS.COM - Kabar mengejutkan yang mengejutkan dunia datang dari Rusia.
Negara yang sedang berperang dengan Ukraina ini mendapatkan serangan di ibu kota Moskow.
Serangan mendadak ini menewaskan ratusan orang.
Ini menjadi hari duka cita bagi warga Rusia.
Presiden Rusia, Vladimir Putin mengumumkan tanggal 24 Maret 2024 sebagai hari berkabung nasional.
Penetapan Presiden Putin ini setelah serangan terjadinya teroris di mal Balai Kota Crocus yang menewaskan hingga 133 orang warga.
“Saya menyatakan tanggal 24 Maret sebagai hari berkabung nasional,” katanya dalam pidato nasional yang disiarkan televisi, seperti dikutip kantor berita Tass.
Baca juga: Rusia Tahan Empat Pelaku Penembakan Konser Moskwa, Mengaku Bertindak demi Uang Rp 85 Juta
Wakil Perdana Menteri Tatyana Golikova menambahkan, Presiden Rusia Vladimir Putin mendoakan semua yang terluka dalam serangan teroris Balai Kota Crocus bisa pulih dan menyampaikan pujian kepada staf medis yang bergerak cepat menangani korban.
“Kami bersama Menteri Kesehatan Rusia Mikhail A. [Murashko] melaporkan kepada presiden mengenai kondisi kesehatan pasien. Presiden mendoakan kesembuhan semua dan menyampaikan pujian kepada para dokter,” ujarnya kepada wartawan.
Seperti kita tahu, kelompok bersenjata atau teroris melakukan serangan di sebuah konser musik Balai Kota Crocus di kota Krasnogorsk dekat Moskow pada Jumat malam.
Orang-orang bersenjata tak dikenal yang bersenjatakan senapan serbu terus melakukan penembakan digedung konser.
Tak hanya itu, sebuah ledakan mengguncang gedung, sehingga memicu kebakaran.
Baca juga: Penembakan Massal di Konser Rock Moskow Rusia, 60 Orang Lebih Tewas, ISIS Bertanggung Jawab
Layanan khusus Pemerintah Rusia saat ini sedang melakukan operasi pencarian.
Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin membatalkan semua acara massal di ibu kota dalam dua hari ke depan.
Hindari Tarif AS, Indonesia Jadi Magnet Baru Investor China, Ini Alasannya! |
![]() |
---|
Hasil Otopsi Zara Qairina Terungkap, Polisi Malaysia Akui Ada Pelanggaran Prosedur |
![]() |
---|
Sejarah Baru di Korsel! Mantan Presiden dan Istrinya Kim Keon Hee Sama-Sama Masuk Penjara |
![]() |
---|
Pentagon Kembangkan 'Golden Dome', Sistem Pertahanan Rudal 4 Lapis Senilai Rp2.800 Triliun |
![]() |
---|
Perang Dagang Ditunda, AS dan China Sepakat Tahan Kenaikan Tarif hingga November |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.