Internasional
133 Orang Tewas di Rusia, Vladimir Putin Umumkan Hari Berkabung Nasional
Presiden Rusia, Vladimir Putin mengumumkan tanggal 24 Maret 2024 sebagai hari berkabung nasional.
Kebijakan yang sama dilakukan oleh sejumlah wilayah Rusia lainnya.
Jumlah korban tewas akibat serangan teroris di tempat pertunjukan musik Balai Kota Crocus dekat Moskow telah meningkat menjadi 133 orang, kata Komite Investigasi Rusia kepada TASS.
“Saat puing-puing di gedung konser Balai Kota Crocus dibersihkan, jumlah orang yang tewas dalam serangan teroris meningkat menjadi 133 orang. Operasi pencarian sedang dilakukan,” kata pernyataan itu.
Simpati dunia
Teror yang mengguncang Rusia, menuai keprihatinan para pempin dunia.
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim melalui akun X-nya menyampaikan, "Atas nama masyarakat Malaysia, saya ingin menyampaikan simpati terdalam dan belasungkawa yang mendalam kepada para korban, keluarga mereka, serta masyarakat Rusia."
Ia menyatakan amukan yang mengerikan dan tindakan biadab kelompok teroris tidak akan mendapat tempat di dunia yang beradab.
Baca juga: Menang Pemilu Rusia, Vladimir Putin Ancam Barat dan NATO, Perang Dunia III Bisa Terjadi
Fakta bahwa serangan tersebut terjadi di sebuah gedung konser besar, yang merupakan pusat kebudayaan, hampir pasti merupakan sebuah rencana yang dirancang untuk menimbulkan kerusakan maksimal.
Selain itu, sebagai seorang Muslim, Anwar menggarisbawahi bahwa kekejaman yang sangat tercela di Rusia tidak pernah bisa dikatakan mewakili Islam atau, bahkan, agama apa pun.
"Oleh karena itu, kita harus berdiri teguh untuk tidak membiarkan kejahatan dan keburukan tersebut menutupi ajaran agama-agama besar yang damai dan mulia."
Malaysia siap bekerja sama dengan semua mitranya, termasuk Federasi Rusia, dalam perjuangan bersama melawan terorisme.
Baca juga: 4 Tentara Bayaran dari Indonesia Tewas, Rusia Ungkap Data Tentara Bayaran Asing Bertempur di Ukraina
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Teror di Rusia Sebabkan 133 Warga Meninggal, Putin Tetapkan Hari Berkabung Nasional
Hindari Tarif AS, Indonesia Jadi Magnet Baru Investor China, Ini Alasannya! |
![]() |
---|
Hasil Otopsi Zara Qairina Terungkap, Polisi Malaysia Akui Ada Pelanggaran Prosedur |
![]() |
---|
Sejarah Baru di Korsel! Mantan Presiden dan Istrinya Kim Keon Hee Sama-Sama Masuk Penjara |
![]() |
---|
Pentagon Kembangkan 'Golden Dome', Sistem Pertahanan Rudal 4 Lapis Senilai Rp2.800 Triliun |
![]() |
---|
Perang Dagang Ditunda, AS dan China Sepakat Tahan Kenaikan Tarif hingga November |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.