BERITA POPULER- Puluhan Etnis Rohingya Tenggelam, Asal Usul Kapal Pengangkut Rohingya di Kuala Parek

Keduanya mengalami luka dan harus dirawat di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin atau RSUZA Banda Aceh.

Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda (Kapendam IM), Kol Inf Drs Alim Bahri, dalam keterangan resminya, Minggu (17/3/2024) menyampaikan baru mendengar tentang hal tersebut.

Baca selengkapnya. 

Baca juga: Pengunjuk Rasa Berparalayang Israel Terbang di atas Rumah Netanyahu Tebarkan Ancaman

3. Terungkap Asal Usul Kapal Pengangkut Etnis Rohingya di Kuala Parek, Diduga Dulu Milik Warga Aceh

Satu unit kapal motor yang sekarang masih diamankan di pantai Kuala Parek, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur, diduga milik warga Aceh.

Kapal tersebut kini disandarkan di pantai Kuala Parek setelah sebelumnya pada tanggal 1 Februari 2024, membawa 137 etnis Rohingya.

"Dari keterangan kita himpun, bahwa kapal motor itu diduga awalnya milik warga Aceh," jelas Kapolres Langsa, AKBP Andy Rahmansyah.

Tetapi, sambung Kapolres, beberapa waktu silam, kapal motor tersebut ditangkap oleh Coast Guard India atau pihak keamanan laut Negara India.

Baca selengkapnya. 

4. Pelita Air Buka Penerbangan Jakarta-Aceh-Jakarta Setiap Hari Mulai April 2024, Segini Harga Tiketnya

Maskapai Pelita Air bakal membuka rute penerbangan Jakarta menuju Banda Aceh dan sebaliknya mulai April 2024.

Adapun penerbangan terjadwal ini akan dimulai pada Rabu, 3 April 2024 atau jelang puncak arus mudik lebaran Idul Fitri 1445 H.

“Mulai 3 April 2024, Pelita Air terbang langsung dari Jakarta - Aceh – Jakarta,” tulis informasi tersebut pada laman media sosial Pelita Air, Senin (18/3/2024), dikutip Serambinews.com.

Penerbangan dari Jakarta (CGK) dijadwalkan pada pukul 10:50 WIB dan tiba di Banda Aceh (BTJ) pada pukul 13:50 WIB.

Baca selengkapnya. 

Baca juga: Tangkapan Berkurang Karena Bulan Purnama Nelayan Aceh Timur Memilih Tidak Melaut

k Pengangkut Sepeda Motor Terjun ke Irigasi

Akibat sopir diduga mengantuk, satu unit truk pengangkut sepeda motor terjungkal hinga terjun ke irigasi di jalan lintas Medan-Banda Aceh, tepatnya di Gampong Asan Cunda, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur.