Zakat Fitrah
Begini Tata Cara Bayar Zakat Fitrah bagi Umat Islam, Buya Yahya Sebut Wajib Tahu Dua Syarat Ini
Zakat adalah jumlah harta yang wajib dikeluarkan oleh umat Islam dan diberikan ke orang yang berhak menerimanya.
Zakat adalah jumlah harta yang wajib dikeluarkan oleh umat Islam dan diberikan ke orang yang berhak menerimanya.
SERAMBINEWS.COM - Puasa di bulan suci Ramadhan 1445 H tak terasa sudah memasuki hari ke 15.
Selain menunaikan puasa, ummat muslim juga diwajibkan membayar zakat fitrah.
Penceramah Buya Yahya menjelaskan tata cara bayar zakat fitrah bagi umat Islam.
Dalam mengeluarkan zakat fitrah, disebutkan Buya Yahya ada syarat yang harus dipenuhi kaum muslimin.
Baca juga: Ini Amalan yang Dikerjakan Nabi Muhammad SAW di 10 Hari Terakhir Ramadhan
Kini umat Islam memasuki bulan Ramadhan 1445 Hijriyah. Dalam syariat mewajibkan kaum muslimin puasa di bulan Ramadhan. Selain itu, diwajibkan juga bayar zakat fitrah.
Zakat adalah jumlah harta yang wajib dikeluarkan oleh umat Islam dan diberikan ke orang yang berhak menerimanya.
Sedangkan zakat fitrah adalah salah satu jenis zakat dalam ajaran Islam. Sebagai Muslim yang baik, wajib mengetahui pengertian zakat fitrah dan cara menghitung zakat fitrah.
Baca juga: Ustadz Adi Hidayat: Perbanyak Amal Ini Sambut Nuzulul Quran Ramadhan 2024
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian zakat fitrah adalah zakat yang wajib diberikan oleh umat Islam setiap setahun sekali saat Idul Fitri, yang berupa makanan pokok sehari-hari seperti beras dan jagung.
Buya Yahya memaparkan orang yang wajib menunaikan zakat fitrah harus memenuhi dua syarat.
"Adalah orang yang menemui bulan Ramadhan dan orang itu menemui hari raya.
Contohnya ada orang hidup hanya menemui bulan Ramadhan tapi tidak menemui hari raya maka tidak wajib zakat fitrah, misalnya besok lebaran, hari ini puasa terakhir 10 menit lagi maghrib orang tersebut meninggal, maka tidak waib keluar zakat," jelas Buya Yahya dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.
Contoh lainnya, orang yang tidak menemui Ramadhan namun menemui hari raya, yakni bayi yang baru lahir di waktu maghrib malam hari raya, maka hukumnya menunaikan zakat fitrah juga tidak wajib.
Jika menemui salah satu syaratnya misalnya Ramadhan atau hari raya maka zakat fitrahnya sah. Namun masih sebatas sah bukan wajib.
"Saat masuk Ramadhan, mulai awal Ramadhan sudah boleh mengeluaran zakat fitrah. Tapi belum wajib, karena belum tentu orang itu menemui hari raya, hukumnya boleh namun belum jatuh wajib," urainya.
Bayar Zakat Fitrah Makin Mudah dengan Layanan Online, Ini Caranya |
![]() |
---|
Kemenag Pidie Tetapkan Besaran Zakat Fitrah per Jiwa 2,8 Kg Beras |
![]() |
---|
Ini Hukum Lupa Bayar Zakat Fitrah dan Solusinya, Wajib Tahu |
![]() |
---|
Pemko Lhokseumawe Keluarkan Ketentuan Zakat Fitrah, Pakai Beras atau Uang |
![]() |
---|
Ini Bacaan Doa Menerima Zakat Fitrah, Lengkap Dengan Bacaan Arab, Latin dan Artinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.