Konflik Palestina vs Israel

Joe Biden Marah usai Israel Bunuh 7 Pekerja WCK di Gaza, Inggris Murka, Netanyahu: Tidak Sengaja

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akui marah dan patah hati usai Israel bunuh 7 pekerja kemanusian di Gaza.

Editor: Faisal Zamzami
Sean Rayford / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / Getty Images via AFP
Presiden AS Joe Biden berbicara dalam Perayaan First in the Nation Partai Demokrat Carolina Selatan dan makan malam di tempat pekan raya negara bagian pada 27 Januari 2024 di Columbia, Carolina Selatan. 

Inggris memanggil Duta Besar Israel untuk Inggris, Tzipi Hotovely, di London guna memprotes serangan Israel terhadap konvoi WCK.

Dilaporkan ada tiga warga negara Inggris yang tewas dalam serangan itu.

“Saya memulai kecaman tegas dari pemerintah atas pembunuhan mengerikan itu,” kata Menteri Pembangunan dan Afrika, Andrew Mitchell, dikutip dari The Jerusalem Post.


Mitchel meminta adanya penyelidikan yang cepat dan transparan perihal kejadian itu.

Inggris dikenal sebagai sekutu Israel. Namun, Inggris kemudian memilih bergabung dengan masyarakat internasional yang mengecam Israel perihal akses bantuan kemanusiaan di Gaza.

Di media sosial X, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengatakan Israel harus menjelaskan mengapa “peristiwa tragis itu bisa terjadi”.

Seperti Sunak, Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron juga menyoroti serangan itu.

“Mereka adalah orang-orang yang bekerja menyalurkan bantuan penyelamat hidup kepada orang yang amat membutuhkannya,” kata Cameron.

Dia menyebut para pekerja kemanusiaan perlu dilindungi.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Israel Katz menyampaikan dukacitanya atas kematian warga Inggris dalam serangan itu.

Karz berjanji akan membagikan hasil penyelidikan peristiwa itu kepada Inggris.

 

Netanyahu Malah Berdalih

Sebelumnya Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu berdalih bahwa serangan Israel yang tewaskan 7 paramedis atau pekerja bantuan di Gaza tidak disengaja.

Diketahui 7 pekerja tersebut tewas akibat serangan udara tentara Israel.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved