Konflik Palestina vs Israel

Joe Biden Marah usai Israel Bunuh 7 Pekerja WCK di Gaza, Inggris Murka, Netanyahu: Tidak Sengaja

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akui marah dan patah hati usai Israel bunuh 7 pekerja kemanusian di Gaza.

Editor: Faisal Zamzami
Sean Rayford / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / Getty Images via AFP
Presiden AS Joe Biden berbicara dalam Perayaan First in the Nation Partai Demokrat Carolina Selatan dan makan malam di tempat pekan raya negara bagian pada 27 Januari 2024 di Columbia, Carolina Selatan. 

SERAMBINEWS.COM -  Israel menyerang konvoi lembaga amal World Central Kitchen (WCK) di Jalur Gaza bagian tengah pada hari Senin, (1/4/2024).

Serangan udara Israel itu dilaporkan menewaskan tujuh pekerja WCK.

Korban tewas ialah warga Australia, Inggris, Polandia, Palestina, dan warga Amerika Serikat (AS)-Kanada.


WCK mengatakan para stafnya saat itu tengah berkendara di dalam dua mobil lapis baja yang memiliki logo WCK dan kendaraan lainnya.

Menurut WCK, aktivitas itu sudah dikoordinasukan dengan militer Israel.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengaku pasukannya keliru atau tidak sengaja menyerang konvoi WCK.

“Sayangnya kemarin ada peristiwa tragis yang di dalamnya pasukan kami secara tidak sengaja menyerang nonkombatan di Jalur Gaza,” kata Netanyahu dalam video pernyataannya, dikutip dari Reuters.

“Ini terjadi dalam perang.”

Dia mengklaim Israel kini menyelidiki peristiwa itu dan telah menghubungi negara-negara yang warganya tewas dalam serangan tersebut.

Adapun militer Israel mengaku berdukacita atas peristiwa tragis itu dan berjanji akan melakukan penyelidikan secara independen dan profesional.

Baca juga: 7 Relawan Kemanusiaan WCK Tewas di Gaza, Dibom Israel Usai Bagi-bagi Makanan untuk Warga

Joe Biden Marah

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akui marah dan patah hati usai Israel bunuh 7 pekerja kemanusian di Gaza.

Para pekerja kemanusiaan tersebut tergabung dalam kelompok bantuan World Central Kitchen (WCK).

Mereka tewas setelah serangan udara Israel, serangan itu dicap sebagai 'serangan yang ditargetkan'.

Diketahui dari 7 pekerja yang tewas, di antaranya ada warga AS.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved