Berita Pidie Jaya
Sekda Pidie Jaya Buka Musrenbang RPJPD, Bahas 8 Visi dan Misi Penting
Kegiatan Musrembang tersebut diikuti oleh ratusan peserta dari Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) serta tokoh masyarakat dari berbagai kalangan
Penulis: Idris Ismail | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Sekretaris Daerah (Sekda) Pidie Jaya, Bahron Bakti ST MT membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 yang dipusatkan di Aula Bappeda setempat, Jumat (5/4/2024).
Kegiatan Musrembang tersebut diikuti oleh ratusan peserta dari Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) serta tokoh masyarakat dari berbagai kalangan.
"Dalam Musrenbang RPJPD itu turut membahas delapan misi penting pembangunan Pijay," kata Sekda Pijay, Bahron Bakti ST MT kepada Serambinews.com, Jumat (5/4/2024).
Dijelaskan Bahron Bakti, kedelapan misi penting pembangunan yang dibahas itu masing-masing, mewujudkan tranformasi sosial, tranformasi ekonomi, tranformasi tata kelola, mewujudkan keamanan daerah secara tangguh, demokrasi, subtansial, stabilitas ekonomi serta implementasi syariah Islam.
Baca juga: Kunjungi Pos Pelayanan Operasi Ketupat Seulawah 2024, Ini Pesan Kapolres Aceh Selatan
Selanjutnya mewujudkan masyarakat yang berketahanan sosial budaya dan ekologis, mewujudkan pembangunan kewilayahan yang meratadan berkeadilan, mewujudkan sarana dan prasarana yang berkualitas dan ramah lingkungan, serta mewujudkan kesinambungan pembangunan.
Jadi, untuk mewujudkan delapan misi tersebut tidaklah mudah maka dibutuhkan sikap keseriusan dan keikhlasan dari semua pihak.
"Maka di bulan suci Ramadhan ini mari jadikan semangat dalam mewujudkan mentalitas keikhlasan dalam membangun Pijay dalam jangka panjang," ujarnya.
Sementara itu, kepala Bappeda Pijay, Teuku Muhalil SE MSi kepada Serambinews.com, Jumat (5/4/2023) mengatakan, dalam kegiatan Musrembang RPJPD 2025-2045 turut menghadirkan nara sumber dari Bappeda Aceh serta akademisi.
"Dari Bappeda Aceh, kami menghadirkan Reza Ferdian SSTP MSc, dan dari Universitas Syiah Kuala (USK) Prof Dr Hairil Basri selaku pakar ahli dalam penyusunan RPJP Aceh serta Dr Muhammad Abrar selaku akademisi USK," ujarnya. (*)
Baca juga: Batalkan Puasa dengan Berjimak karena Niat Bepergian, Apakah Terkena Kafarat? Begini Kata Buya Yahya
Peringati HUT Kejaksaan, Kejari Pidie Jaya Gelar Pasar Murah, Khitanan Massal, dan Donor Darah |
![]() |
---|
Puluhan Keuchik di Pidie Jaya Ikut Rapat Koodinasi, Ini Pesan Bupati |
![]() |
---|
Polisi Tahan Guru Honorer di Pijay, Diduga Aniaya Siswa SMP hingga Masuk RS |
![]() |
---|
Kisah Pilu Kehidupan Janda Miskin di Pidie Jaya |
![]() |
---|
Pijay Komit Sukseskan MTQ ke 27, MCK dan Rekayasa Lalulintas Jadi Prioritas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.