Berita Pidie
Data Ratusan Warga Pidie Diblokir Dirjen Kependudukan, Kini Tidak Bisa Dilayani BPJS
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pidie mencatat data ratusan warga Pidie diblokir Dirjen Kependudukan RI.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
Perekaman KTP harus dilakukan semua masyarakat, sebab KTP sangat penting untuk keperluan adminitrasi, terutama untuk bisa berobat BPJS.
Jika tidak dilakukan perekaman KTP, maka saat berumur 23 tahun biodata warga yang belum melakukan perekaman akan diblokir oleh aplikasi.
Ia menyebutkan, pada bulan Suci Ramadhan 1445 H, jumlah warga yang membuat KTP landai, dibandingkan jelang pilpres dan pileg.
Baca juga: Kuliah Luar Negeri, Anak Ridwan Kamil Putuskan Lepas Hijab di Bulan Ramadhan, Zara: Aku Adalah Aku
Di mana jumlah warga membuat KTP membludak hingga mencapai 300 orang per hari.
Namun, saat ini jumlah warga membuat KTP, rata-rata 80 hingga 100 orang.
Dominan warga yang melakukan perekaman KTP siswa atau pemula. Sementara orang dewasa hampir semua telah habis.
"Jadi saat perekaman KTP di Pidie telah dilakukan hampir 99 persen. Jadi hanya satu persen lagi yang belum melakukan perekaman," kata Bayhaki. (*)
Baca juga: Jenderal Iran Tewas Diserang di Suriah, Teheran Janji Untuk Menghukum Israel
Cari Pemain untuk Piala Soeratin U-17, PSAP Sigli Gelar Seleksi di Stadion Kuta Asan |
![]() |
---|
105 Gampong di Pidie masih Dijabat ASN, Ternyata ASN Ini Dilarang Menjadi Pj Keuchik |
![]() |
---|
Pizzain, Produk Lokal Anak Pidie, Cita Rasa Kelas Dunia, Kolaborasi Ide Bisnis Alumnus USK dan USU |
![]() |
---|
Anggota DPRA Khalid Perjuangkan Listrik Gratis untuk Warga Miskin Pidie |
![]() |
---|
Tekan Angka Stunting dan Kematian Bumil, Dinkes Pidie Fasilitasi Pemeriksaan Ibu Hamil di Tangse |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.