Tampang Ayah Tiri Bunuh Anak 4 Tahun di Bandung, Korban Terjungkal hingga Kepala Terbentur Tembok

"Setelah mendapat laporan, kami bergerak, sekitar pukul 11.00 WIB, bisa mengamankan pelaku masih di wilayah Cicalengka, tapi bukan di rumahnya," tukasnya.

Pengakuan Ibu Korban

Ibu korban, Yuni Trisnawati, mengaku baru empat bulan menikah dengan pelaku.

Ia baru mengetahui anaknya menjadi korban KDRT saat pulang ke Purwakarta.

Selain BTM, pelaku juga menganiaya satu anak Yuni lain di Cicalengka pada Kamis. 

"Awalnya disuruh ke warung sama suami, tiba-tiba pulang anak sudah basah kuyup, terus engga lama dibawa nongkrong sama suami," ucapnya.

Sepulang dari tempat tongkrongan pelaku, anaknya mengeluhkan sakit.

"Kemudian, pas pulang nongkrong, anak tuh tiba-tiba masuk kamar, anak ngeluh sakit, perutnya sakit habis itu muntah-muntah dari sore sampai malam," imbuhnya.

Saat malam hari, pelaku berusaha menyuapi BTM yang sedang sakit.

Namun, korban tidak mau makan sehingga pelaku melakukan penganiayaan.

Pelaku juga mengusir Yuni beserta kedua anaknya.

Yuni kemudian pergi ke rumah orang tuanya di Purwakarta menggunakan bus dan angkot.

"Turun dari bus itu lanjut naik angkot, tapi sebelum pulang mau laporan dulu ke polisi. Di kantor polisi baru ketauan anak itu sudah kaku, sudah meninggal," tuturnya.

"Memang sudah sering dianiaya, sudah bersabar sudah saya lindungi juga," pungkasnya.

Baca juga: VIDEO - Pemuda Nias yang Tenggelam di Aceh Singkil belum Ditemukan, Tim Pencari Lakukan Penyisiran

Baca juga: Dr Zulkhairi: Suka Memaafkan dan Menahan Amarah adalah Karakter Utama Orang Bertakwa

Baca juga: Bansos BLT PKH Tahap 2 2024 Segera Cair,Cek Penerima di Link cekbansos.kemensos.go.id

Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Detik-detik Ayah Tiri Habisi Balita di Cicalengka, BMT sampai Terjengkang Dihantam di Bagian Ini