Sering Makan Kucing saat Hamil, Ibu Ini Kini Menyesal Anaknya Derita Sindrom Werewolf

Alma berkata ia kerap mencari kucing hitam dari desa-desa dan memasaknya, meski ia menyesali apa yang ia lakukan saat Jaren lahir.

Editor: Amirullah
Daily Mail/Viral Press
Ibu dari Jaren Gamongan, bocah penderita sindrom manusia serigala atau werewolf syndrome 


Rambut yang berlebihan dapat menyebabkan rasa malu secara kosmetik, sehingga menimbulkan beban emosional yang signifikan.

Pilihan pengobatan saat ini masih terbatas, dan hasil terapi tidak selalu memuaskan.

Tidak ada satu metode penghilangan bulu yang cocok untuk semua lokasi tubuh atau pasien.

Selain itu, metode yang digunakan akan bergantung pada karakter, area, dan jumlah pertumbuhan rambut, serta usia pasien, dan preferensi pribadinya.

Metode pengobatannya di antaranya prosedur kosmetik, pemutihan, pemangkasan, pencukuran, pencabutan, waxing, obat menghilangkan rambut kimiawi, bedah elektro pencukuran bulu, dan penghilangan bulu menggunakan sumber cahaya dan laser.

Penghilangan bulu dengan bantuan laser adalah metode penghilangan bulu jangka panjang paling efisien yang tersedia saat ini.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anaknya Derita Sindrom Werewolf, Ibu di Filipina Menyesal Sering Makan Kucing saat Hamil

Baca juga: Selama Ini Dianggap Tak Berguna, Ternyata Ini 4 Manfaat Luar Biasa Bunga Putri Malu untuk Kesehatan

Baca juga: Kronologi Remaja Kacaukan Perayaan Idul Fitri di Philadelphia dengan Senjata, Jamaah Kalang Kabut

Baca juga: Remaja 15 Tahun Serang Acara Perayaan Idul Fitri di Philadelphia, 30 Peluru Ditembakkan, 3 Terluka

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved