Kajian Islam

Masih Bingung Kapan Niat Doa Mandi Wajib Pria Dibacakan? Ini Penjelasan Buya Yahya dan Rukunnya

Buya Yahya mengatakan, niat atau doa mandi wajib dibacakan pada saat hendak membasuh seluruh badan dengan air pada saat mandi.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Yeni Hardika
Freepik
Ilustrasi mandi wajib - Buya Yahya mengatakan, niat atau doa mandi wajib dibacakan pada saat hendak membasuh seluruh badan dengan air pada saat mandi. 

Karena itu, kata UAS, apabila ingin melaksanakan mandi wajib yang di dalam kamar mandi ada WC, maka cukup diniatkan dalam hati saja kemudian mengguyur air ke seluruh badan.

“Tapi kalau tidak ada (WC-nya) baca (lafazkan) niat. Kalau ada, cukup di hati saja,” jelas UAS.

Seseorang pria yang tidak melakukan mandi wajib setelah melakukan hal-hal yang menyebabkan dirinya berhadas, maka dapat menghalangi dirinya melakukan beberapa ibadah.

Seperti yang terdapat dalam hadist riwayat Bukhari dari Abu Hurairah.

Artinya: “Tidak akan diterima shalat orang yang hadats sampai ia wudhu.” (HR Bukhari dari Abu Hurairah).

 

Rukun Mandi Wajib Pria

1. Membaca Niat

Membaca niat ini bisa diungkapkan dalam hati. Namun, lebih baik jika mampu melafalkan secara lisan.

2. Membasuh seluruh bagian tubuh, termasuk rambut dan bulu

Untuk bagian tubuh yang berbulu, air harus dapat mengalir ke kulit bagian dalam dan ke pangkal rambut/bulu.

 

Tata Cara Mandi Wajib yang Sempurna dan Sah

Cara mandi wajib dengan meniatkannya dan mengguyurkan air keseluruh tubuh adalah benar dan sah.

Akan tetapi telah meninggalkan beberapa sunah yang tidak berpengaruh bagi keabsahan mandi.

Penjelasannya adalah bahwa mandi wajib itu ada yang sempurna dan ada yang sekedar sah.

Adapun yang sekedar sah, maka cukup bagi seseorang melakukan yang wajib saja tanpa melakukan perkara-perkara sunah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved