20 Orang Tewas akibat Bencana Longsor di Tana Toraja Telah Dievakuasi, Berikut Daftar Korban

Namun demikian petugas masih menunggu dan menerima laporan dari warga yang merasa kehilangan anggota keluarga mereka.

Editor: Faisal Zamzami
MUH. AMRAN AMIR
Tim SAR gabungan Basarnas, BPBD, TNI, Polri, SAR Brimob dan warga berhasil menemukan satu korban bencana tanah longsor yang terjadi di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin (15/4/2024) petang. 

Bocah ditemukan tewas tertimbun
  

Sementara itu, salah satu korban tewas merupakan bocah berusia tiga tahun. Korban ditemukan usai usaha keras Tim SAR dan warga di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Senin (15/4/2024) petang.

Menurut Kasi Ops dan Siaga Basarnas Sulsel, Andi Sultan mengatakan korban ditemukan atas nama Gea (3) dalam kondisi meninggal dunia di dalam tumpukan material longsor.

“Korban ditemukan sekitar 20 meter dari lokasi, tim SAR gabungan langsung melakukan evakuasi ke RSUD Lakipadada,” kata Andi Sultan, saat dikonfirmasi, Senin (15/4/2024) petang.

Dia mengatakan, upaya pencarian terkendala medan dan juga cuaca di lokasi kejadian. 

Pemerintah Berencana Relokasi Korban Longsor di Tana Toraja

Pemerintah Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan berencana merelokasi warga terdampak longsor yang berada di kecamatan Makale dan Makale Selatan.

Tragedi bencana longsor ini tepatnya terjadi di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale dan Dusun Pangra’ta’, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Tana Toraja pada Sabtu (13/4/2024).

20 orang meninggal, puluhan orang luka-luka, dan sejumlah rumah warga rusak parah tertimpa longsor.

Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi untuk membahas rencana relokasi korban longsor ini.

Nantinya akan segera dilakukan pendekatan terhadap masyarakat terdampak longsor untuk mau direlokasi.

Rencananya, lokasi relokasi tidak jauh dari lokasi longsor.

 

“Di Palangka itu ada 7 unit rumah rusak, di Pangra’ta’ ada 2 unit rumah rusak, dan ada juga beberapa tempat yang perlu direlokasi," kata Theofilus Allorerung, saat dikonfirmasi Selasa (16/4/2024) sore.

"Semuanya ada sekitar 20 unit rumah yang akan direlokasi akibat tanah longsor di Tana Toraja selama Januari hingga saat ini, kita berharap BNPB bisa membantu,” sambungnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved