Berita Aceh Tamiang

PA/KPA Aceh Tamiang Serahkan Sepeda Motor untuk Tujuh Panglima Sagoe

DPW Partai Aceh bersama Komite Peralihan Aceh (PA/KPA) Aceh Tamiang menyerahkan sepeda motor untuk tujuh Panglima Sagoe

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/HO
PANGLIMA SAGOE - Tujuh Panglima Sagoe di Aceh Tamiang menerima bantuan sepeda motor dari DPW Partai Aceh/Komite Peralihan Aceh (PA/KPA) Aceh Tamiang, Rabu (3/9/2025). 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - DPW Partai Aceh bersama Komite Peralihan Aceh (PA/KPA) Aceh Tamiang menyerahkan sepeda motor untuk tujuh Panglima Sagoe.

Penyerahan sepeda motor ini dilakukan bersamaan dengan pengajian rutin yang dilakukan di Sekretariat PA/KPA Aceh Tamiang di Kampung Dalam, Karangbaru, Rabu (3/9/2025).

Ketua DPW PA Aceh Tamiang, Fadlon menyebut total ada delapan sepeda motor yang diserahkan.

Namun khusus untuk Panglima Sagoe ada tujuh unit, sedangkan satu unit lagi untuk Sekretariat PA/KPA Aceh Tamiang.

“Kami dari PA bersama KPA hari ini memberikan sepeda motor, masing-masing untuk Panglima Sagoe ada tujuh unit, satu lagi untuk keperluan Sekretariat PA dan KPA,” kata Fadlon.

Baca juga: Partai Aceh dan KPA Aceh Tamiang Gelar Haul Muhammad Hasan Di Tiro dan Abu Razak

Adapun tujuh Sagoe tersebut masing-masing Rajatuha, Sungailiput. Ranto, Medangara, Pulo Lhee, Timur dan Rajamuda. 

Bantuan sepeda motor ini diharapkan mampu mendukung aktivitas Panglima Sagoe.

Dalam kesempatan itu, Fadlon yang juga Ketua DPRK Aceh Tamiang menyampaikan pesan kepada seluruh kader dan simpatisan PA/KPA Aceh Tamiang agar tetap solid. 

Dia mengingatkan pentingnya silaturahmi untuk menjaga ukhuwah islamiyah dan kekompakan.

“Tanpa persatuan dan kesatuan, mustahil kita bisa mewujudkan cita-cita kita. Saya berharap kita semua tetap menjaga kekompakan dan menjaga ukhuwah islamiyah,” ucap Fadlon.

Baca juga: Warga Aceh Tamiang Disekap di Myanmar, Armia Pahmi Langsung Telepon Dua Petinggi Kepolisian

Sementara Muhammad Jafar Sulaiman (Abi Lueng Angen) yang mengisi tausyiah juga mengingatkan pentingnya silaturahmi. 

Dia juga mengingatkan agar masyarakat Aceh Tamiang tidak lalai menjaga akidah dan syariat Islam, mengingat posisinya yang berbatasan langsung dengan Sumatera Utara.

“Ada upaya mengajak orang Aceh untuk keluar dari Islam, ini jelas bertentangan UUPA,” tegas Abi Lueng Angen. (mad)

Baca juga: DKPP Copot Yusri Razali dari Jabatan Ketua KIP Kota Banda Aceh

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved