Berita Internasional

Diserang Pakai 300 Rudal dan Drone, AS Sebut Israel Salah Perhitungan Sudah Bunuh Jenderal Iran

Diserang pakai 300 rudal balistik dan drone, Amerika Serikat (AS) menyebut Israel telah salah perhitungan karena sudah membunuh beberapa jenderal Iran

Penulis: Sara Masroni | Editor: Taufik Hidayat
Twitter
Serangan Israel Targetkan Gedung Konsulat Iran di Suriah. Diserang pakai 300 rudal balistik dan drone, Amerika Serikat (AS) menyebut Israel salah perhitungan karena sudah membunuh beberapa jenderal Iran. 

SERAMBINEWS.COM - Diserang pakai 300 rudal balistik dan drone, Amerika Serikat (AS) menyebut Israel salah perhitungan karena sudah membunuh beberapa komandan Korps Garda Revolusi Islam di Damaskus, termasuk dua jenderal Iran.

Hal itu sebagaimana dilansir Times of Israel dari New York Times, Kamis (18/4/2024).

“Israel telah salah perhitungan, berpikir bahwa Iran tidak akan bereaksi keras, menurut beberapa pejabat Amerika yang terlibat dalam diskusi tingkat tinggi setelah serangan itu, pandangan yang juga dimiliki oleh seorang pejabat senior Israel,” tulis media ternama di AS itu.

Diketahui sebanyak dua jenderal Iran yakni Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi dan Brigadir Jenderal Mohammad Hadi Haji Rahimi meninggal dalam serangan Israel di gedung konsulat, ibu kota Suriah pada 1 April 2024 lalu.

 

 

Media tersebut mengatakan, para pejabat AS marah karena mereka baru diberitahu beberapa menit sebelum serangan di Damaskus.

Kemudian pihaknya juga marah karena signifikansi serangan tersebut tidak disampaikan.

Baca juga: Hizbullah Bombardir Israel Utara hingga 14 Tentara Luka, IDF Marah dan akan Serang Balik

Baca juga: Genderang Perang Ditabuh, Iran Ancam Bombardir AS Bila Washington Dukung Serangan Balik Israel

Dua pejabat Israel mengatakan kepada Times bahwa rencana serangan dimulai dua bulan sebelum dilakukan.

Rencana tersebut kemudian disetujui oleh kabinet perang pada 22 Maret sebagaimana laporan New York Times.

Surat kabar tersebut mengatakan bahwa mereka melihat catatan pertahanan internal yang menguraikan kemungkinan tanggapan Teheran.

Namun tidak satupun dari catatan tersebut memperkirakan akan terjadi serangan sebesar yang terlihat seperti pada akhir pekan pekan lalu, ketika Teheran menembakkan lebih dari 300 rudal balistik dan drone ke Israel, Minggu (14/4/2024).

Menurut laporan itu, intelijen Israel pada awalnya memperkirakan Iran akan menembakkan maksimal 10 rudal permukaan ke permukaan ke Israel.

Pekan lalu, mereka meningkatkan perkiraan menjadi 60 hingga 70 rudal ke permukaan, kata laporan itu, dan mencatat bahwa perkiraan ini juga ternyata merupakan sebuah kesalahan penilaian.

Bagaimana Israel Menggagalkan Rudal Balistik Iran?

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved