Iran vs Israel
Iran vs Israel Hari Ini: Perang Berkecamuk, Warga Australia Didesak Pergi, AS Batasi Pergerakan
Iran vs Israel hari ini, perang berkecamuk membuat warga Australia didesak pergi, sementara Kedutaan Amerika Serikat (AS) membatasi pergerakan.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
Dilansir dari Times of Israel, ledakan terdengar di dekat kota Isfahan di Iran pada Jumat pagi ketika Israel dilaporkan melancarkan serangan balasan sebagaimana yang terjadi beberapa waktu lalu.
Aksi tersebut sebagai bentuk menentang tekanan internasional kepada Israel untuk mundur. Meski demikian, belum ada konfirmasi resmi mengenai serangan ini dari otoritas setempat.
Sementara media yang dikelola pemerintah Iran melaporkan, pihaknya hanya mengaktifkan pertahanan udara.
"Meremehkan klaim serangan terhadap situs militer di kota sekitar 315 kilometer (196 mil) selatan Teheran dan menggambarkan insiden tersebut sebagai kejadian biasa," tulis laporan tersebut.
Para pejabat Israel dan Amerika yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada media AS bahwa Israel telah melakukan serangan.
Kemudian New York Times mengatakan tiga sumber Iran mengkonfirmasi bahwa sebuah pangkalan udara militer di Isfahan telah diserang, meski demikian ruang lingkup kerusakannya tidak jelas.
Sifat serangan yang tampaknya terbatas, dilaporkan dilakukan dengan menggunakan drone dibandingkan dengan rudal atau serangan udara.
Kurangnya pengakuan resmi kemungkinan akan memberikan penyangkalan strategis yang diperlukan rezim di Iran untuk menghindari ancaman permusuhan untuk menyerang Israel untuk kedua kalinya.
Hal ini memberikan indikasi awal bahwa Israel dan Iran mungkin berusaha mundur dari ambang perang.
Serangan tersebut sudah diperkirakan secara luas, dan Israel memberikan indikasi sepanjang minggu ini bahwa mereka tidak akan membiarkan serangan lebih dari 300 rudal balistik, rudal jelajah, dan drone Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya pada Minggu pagi itu berlalu begitu saja tanpa tanggapan.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya saling balas dendam serangan dan memberi jalan bagi perang habis-habisan.
Namun, ada juga indikasi bahwa Pasukan Pertahanan Israel telah melunakkan rencana serangannya sebagai tanggapan terhadap tekanan internasional untuk menahan diri.
Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir, seorang garis keras yang mendorong aksi militer luas terhadap Iran, mengomentari X dengan kata “tajam.”
“Tiga drone terlihat di langit Isfahan. Sistem pertahanan udara menjadi aktif dan menghancurkan drone di langit,” lapor TV pemerintah Iran tak lama setelah tengah malam.
Penyiar tersebut kemudian mengatakan situasi di Isfahan normal dan tidak terjadi ledakan di darat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.